Untuk terus bisa memajukan lembaga keuangan NU atau biasa disebut Baitul Mal Wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU), para pengelola tentu harus ada upaya-upaya yang dilakukan. Apapun itu, yang pasti tidak boleh keluar dari prinsip memajukan lembaga.
Demikian ini yang menjadi salah satu komitmen BMTNU Jombang, Jawa Timur. Melalui kegiatan upgrading, diharapkan akan bisa meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia (SDM) dan standar operasional prosedur (SOP).
Acara yang bertempat di Hotel Greenred, Kecamatan Peterongan ini diikuti oleh 43 peserta, terdiri dari pimpinan cabang, marketing founding, landing, legal dan teller dengan porsi 40 % S1 ekonomi, 20% S1 pendidikan, 5% S2 pendidikan dan 35% SLTA se-Jombang.
Ketua pelaksana, Ismiyanto mengatakan, kegiatan tersebut dinilai akan bisa memompa semangat pengelola dalam bekerja. "Kegiatan ini penting untuk meningkatkan kesadaran rasa memiliki dari peserta agar lebih profesional dan disiplin,"
jelasnya, Ahad (22/9).
Keberadaan BMTNU di Jombang diakuinya terus berkembang, beberapa cabang yang berada di kecamatan-kecamatan telah berdiri. Kendati demikian, mengiringi perkembangan itu terdapat persaingan yang semakin komplit. Dengan demikian butuh strategi-strategi.
"Dengan maraknya perbankan atau koperasi di Jombang, maka BMTNU juga harus meningkatkan pelayanan pada nasabah, seperti jemput bola," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua BMTNU Pusat, H Khairul Anam mengungkapkan, bahwa upgrading selain untuk memotivasi pengelola dalam bekerja, juga meningkatkan loyalitas kalangan Nahdliyin pada BMTNU.
"Dengan pertumbuhan BMTNU yang sangat pesat, maka perlu tingkatkan loyalitas agar BMTNU lebih profesional, karena total aset kini seudah mencapai 20 milyar," tuturnya.
Kontributor: Rifqi Nurul Hidayat
Editor: Syamsul Arifin