Palangkaraya, NU Online

Merebaknya Corona Virus Disease atau yang dikenal Covid-19 berdampak pada banyak sektor penting. Kebijakan jarak aman interaksi sosial sehingga menutup ruang publik, baik fasilitas umum, fasilitas sosial maupun tempat ibadah untuk sementara waktu. 

 

Di lain sisi, pengurangan jumlah tenaga kerja mengakibatkan banyak masyarakat yang kehilangan mata pencaharian. Walhasil hal itu berimbas dalam perekonomian keluarga. Melemahnya daya beli masyarakat itu ikut menjadi perhatian Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

 

"Sasaran kegiatan bakti sosial (Baksos) bagi-bagi sembako ini adalah mereka yang benar-benar nyata sangat memerlukan, kami bagikan langsung dengan cara door to door tanpa mengenal ras," kata Ketua PCNU Kota Palangkaraya M Syahrun kepada NU Online, Selasa (14/04).

 

Syahrun menuturkan, bantuan tahap pertama dimulai dari diri sendiri. Wujudnya dengan sejumlah 71 paket sembako berisi 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, teh, kopi, dan kecap yang diupayakan dengan cara iuran sukarela para pegiat organisasi NU Palangkaraya.

 

"Dana kegiatan ini bersumber dari urunan anggota pengurus PCNU Kota Palangkaraya," ungkapnya.

 

Dari hal itu, Syahrun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menyikapi persoalan yang dihadapi dengan kepala dingin dan hati yang lapang. "Hendaknya kita selalu menyikapi semua persoalan dengan arif dan bijaksana, termasuk virus Corona ini," tuturnya.

 

Tak lupa Syahrun berpesan untuk berserah diri kepada Allah SWT, selalu ikuti dan taati imbauan pemerintah dan bagi yang punya kemampuan hendaklah berbagi kepada sesama yang membutuhkan. 

 

"Semoga saudara-saudara kita mensyukuri nikmat Allah dan tetap semangat dalam kebersamaan dan persatuan, PCNU Kota Palangkaraya akan selalu hadir kapan dan di mana sesuai dengan kemampuan," tuturnya. 

 

Rais Syuriyah PCNU Palangkaraya KH Zainal Arifin menambahkan, kegiatan tersebut sebagai bentuk perhatian NU Palangkaraya sekaligus pengamalan agama untuk memulai dari diri sendiri. 

 

"Menjaga hubungan antara pengurus PCNU Palangkaraya dengan masyarakat umum, khususnya kalangan Nahdliyin. Jadi memang sesekali perlu turun langsung ke masyarakat," tuturnya.

 

Kontributor: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: Abdul Muiz