Payakumbuh, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Payakumbuh meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Pemko Payakumbuh dalam bidang pendidikan, pelatihan, dan pemberdayaan masyarakat. Penandatanganan ini menjadikan PCNU Kota Payakumbuh sebagai cabang pertama di Sumatra Barat yang menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot).

Demikian diungkapkan Ketua PWNU Sumbar, Prof Ganefri, usai melantik 69 orang Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Payakumbuh masa khidmah 2021-2026 di Aula Ngalau, Balai Kota Payakumbuh. Menurut Ganefri, kerja sama ini menunjukkan besarnya perhatian Pemkot Payakumbuh terhadap eksistensi Nahdlatul Ulama.

“Kerja sama ini merupakan dukungan Pemkot Payakumbuh agar NU benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi sejak konferensi cabang NU Payakumbuh dan pelantikan hari ini tetap hadir memberikan pengarahan,” kata Rektor Universitas Negeri Padang ini.

Dikatakan Ganefri, NU harus hadir dan berperan aktif dalam pembinaan kehidupan beragama di masyarakat. Kerja sama ini menjadi penyemangat warga Nahdliyin Payakumbuh untuk berbuat lebih banyak bagi umat.

“Dengan mengedepankan nilai-nilai tawassuth (pertengahan), tasamuh (toleransi) dan tawazun (sikap seimbang) yang menjadi karakter Nahdliyin. Sehingga kenyamanan dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara tetap terwujud dengan baik,” tegasnya.

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi dalam sambutannya menegaskan, kesepakatan kerja sama yang ditandatangani ini tentu akan memberi ruang yang lebih banyak bagi Pemko Payakumbuh dan NU dalam membangun kota ini. Ke depan, banyak hal yang bisa diintegrasikan dengan NU sehingga akan mempercepat kemajuan masyarakat.

“NU sebagai organisasi yang toleran, tentu sangat nyaman dalam mewujudkan masyarakat yang lebih baik. Pemkot Payakumbuh memiliki kewajiban untuk bersama NU meningkatkan kesejahteraan  masyarakat,” kata Riza yang menerima  penghargaan dari PCNU Kota Payakumbuh atas kontribusinya membesarkan NU di Kota Payakumbuh.

Ketua PCNU Payakumbuh Mustafa mengatakan, NU adalah organisasi besar yang siap bergandengan tangan dengan pemerintah untuk berkontribusi dalam pembangunan. Baik secara pemikiran, tenaga, maupun sumbangan lain yang bisa diberikan oleh warga Nahdliyin.

“Terima kasih kepada Pak Wali Kota atas sumbangsihnya kepada PCNU. Sehingga hari ini NU dan Pemko bisa membuat kesepakatan untuk menjalin kerja sama. Insyaallah akan kita tindaklanjuti,” ujar Mustafa, Rabu (9/3/2022).

Rais Syuriyah Ramza Husmen mengatakan bahwa warga Nahdliyin harus bersikap tawaduk walaupun NU merupakan organisasi terbesar di Indonesia, bahkan di dunia.

Kontributor: Armaidi Tanjung
Editor: Musthofa Asrori