Wali Kota Tangsel Sebut NU Mampu Sejukkan Nuansa Kebangsaan
Senin, 30 November 2020 | 04:30 WIB
Wali Kota Tangerang Selatan Banten, Airin Rachmi Diany, pada Pelantikan PCNU Kota Tangsel di Serpong, Ahad (29/11) malam. (Foto: NU Online/AR Ahdori)
Tangsel, NU Online
Wali Kota Tangerang Selatan Banten, Airin Rachmi Diany, menyebut Nahdlatul Ulama mampu menyejukkan nuansa kebangsaan. Menurut dia, Pemkot Tangsel berharap NU terus eksis agar upaya mewujudkan kota baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur dapat terealisasi.
"Saya melihat NU selalu menyejukkan suasana kebangsaan kita terutama," ucap Wali Kota Airin saat sambutan pada Pelantikan PCNU Kota Tangsel di Serpong, Tangsel, Ahad (29/11) malam.
Lalu, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, kata Airin, merupakan keadaan daerah yang menjadi dambaan dan impian seluruh masyarakat. Ciri-ciri daerah itu selaras antara kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya.
Baca juga: Dilantik, PCNU Tangsel Petakan Program Unggulan
Tak hanya itu, lanjut Airin, konsep ini diartikan sebagai daerah yang penduduknya subur dan makmur, namun tidak lupa bersyukur. "Saya mengajak warga NU semua untuk mewujudkan Kota Tangsel yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," tuturnya.
Sejak dulu, lanjut Wali Kota dua periode ini, pemerintah banyak bersinergi dengan masyarakat terutama warga NU dalam merealisasikan kota yang cerdas, berkualitas, dan berdaya saing barbasis teknologi dan inovasi. Karenanya, dia optimis kerja sama itu akan mendapatkan hasil yang optimal.
Sementara itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama H Manan Abdul Ghani yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan, setiap warga NU harus membumi di tempatnya masing-masing. Jangan sampai warga NU tidak dikenal masyarakat.
Selain itu, para pengurus harus menguatkan program kerja yang terampil berdasarkan kebutuhan warga NU. Misalnya saja pelatihan ta'mir masjid. Di beberapa kompleks perumahan, kehadiran masjid berpengaruh terhadap suasana keagamaan dan kebangsaan kita.
"Saya yakin dengan kebersamaan NU Tangsel akan terbangung dengan baik," kata Kiai Manan.
Sebelumnya, Ketua PCNU Tangsel terpilih H Abdullah Mas'ud mengatakan, program pertama adalah penguatan kaderisasi di semua level kepengurusan. Pada program itu, PCNU Tangsel menargetkan memiliki 10 ribu kader penggerak.
Menurut H Mas’ud, mayoritas amaliyah masyarakat Tangsel adalah Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja). Karena itu, tugas NU adalah meningkatkan kesadaran para jam’iyah. Lalu, program itu pun akan diperkuat oleh pembentukan kepengurusan hingga tingkat RT dan RW.
Pelantikan dipimpin langsung Ketua PBNU KH Manan Abul Ghani. Para pengurus terlihat khidmat membacakan ikrar yang duucapkan Kiai Manan. Hadir pada pelantikan ini Ketua PWNU Banten KH Benyamin, Walikota Tangsel Hj Airin Rachmi Diany, Wakil Ketua MPR RI H Jazilul Fawaid dan ratusan warga NU Tangsel.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Musthofa Asrori