Sidenreng Rappang, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel) melaksanakan doa bersama menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan oleh Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika sejak Kamis hingga Ahad (9 -12/1).
Kegiatan doa bersama tersebut dirangkai dalam agenda rutin PCNU Sidrap dalam bentuk lailatul ijtima yang dilaksanakan di Masjid An-Nur Lancirang, Kamis (9/1) malam.
Menurut Ketua PCNU Sidrap Wahidin Ar-Raffany, lailatul ijtima ini berisi beberapa agenda acara yakni membaca surat Yasin berjamaah.
“Dengan kegiatan ini berharap berkah pembacaan surat Yasin khusus malam Jumat dapat menjauhkan bala bencana khususnya cuaca ekstrem,” katanya.
Lailatul ijtima dirangkaikan pembacaan surah Yasin dilanjutkan dengan tausiah oleh Kiai M Abd Malik Tibe.
Dalam paparannya, Pengasuh Pondok Pesantren As-Salman Allakkuang ini menyampaikan bahwa doa bersama adalah amalih NU yang landasannya jelas dari hadits shahih.
“Jadi bukan bid’ah yang menyesatkan. Dalam kegiatan ini juga diadakan doa bersama untuk keselamatan Kabupaten Sidrap dari berbagai macam musibah,” kata Wahidin.
Kegiatan lailatul ijtima ini adalah tradisi NU mengkonsolidasikan kekuatan untuk mengantisipasi persoalan yang dihadapi umat sekaligus wahana silaturahim para kader NU se-Sidrap.
Dengan sering bertemu banyak hal yang bisa dilakukan dalam membantu pemerintah mewujudkan Sidrap yang religius.
Kontributor: Nidaul Islam
Editor: Sudarto Murtaufiq