“Kalau saya enggak bangga, Kak,” kata salah satu siswa.
“Kenapa kamu tidak bangga?” tanya sang pemotivasi.
“Soalnya sudah banyak, Kak. Saya bangga kalau bikin pesawat yang bisa ke matahari,” ucap sang siswa.
“Oohh...begitu. Apakah adik tahu mendarat ke matahari itu tidak mungkin?” ucap si pemotivasi.
“Loh, kenapa tidak mungkin, Kak?” si siswa ngeyel.
Si kakak pemotivasi menjelaskan panjang lebar kepada siswa yang intinya, jangankan mendarat, baru mendekat sekian juta kilometer saja pesawat bisa meleleh karena panas.
“Kalau masalahnya itu mudah saja, Kak,” kata siswa tersebut.
“Gimana caranya?” sang pemotivasi makin bingung.
“Kalau takut pesawatnya meleleh karena panas, berangkatnya habis Maghrib saja, kan sudah dingin,” selorohnya. (Ahmad)