Meski ada larangan keluar pesantren tanpa izin, ketiga santri ini nekat menuju warung yang terletak di luar.
Tiba-tiba ketiganya melihat mobil Kiai Rozak, pengasuh pesantren, sedang melintas. Seketika, mereka minggir teratur dari jalan, lalu menghadap jalan dan menunduk sebagai tanda hormat kepada kiai.
Namun, Lubis mencoba melirik ke arah mobil. Setelah tahu, seketika dia berseru, “Heee...kalian tertipu, ternyata yang di mobil cuma sopirnya aja,” seloroh Lubis, santri asal Medan itu.
“Ih, kumaha atuh (ih...gimana sih),” ujar Cecep, santri asal Garut.
“Tapi dalam kitab Ta’lim Muta’allim dikatakan, kita juga wajib menghormati barang-barang milik kiai, meskipun itu mobilnya,” tutur Karnoto, santri asal Magelang. (Ahmad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua