Kala menjadi Presiden RI, Gus Dur menunjuk Rizal Ramli (RR) menjadi Kepala Bulog. Atas arahan Gus Dur, RR berhasil merestrukturisasi Bulog.
Sebab keberhasilannya itu, Gus Dur memberikan tugas tambahan kepada RR untuk menyelamatkan IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantara) yang pada era Orde Baru kerap merugikan negara.
“Rizal, coba kamu benahi IPTN karena bleeding terus,” perintah Gus Dur lewat telepon.
Agak terkejut atas perintah yang tidak masuk akal itu, RR berkata: “Gus, mohon maaf, apa tidak salah meminta saya membenahi IPTN?” tanya RR.
“Memangnya kenapa?” Gus Dur tanya balik.
“Saya kan sering mengkritik Habibie. Lagipula posisi saya kan Kepala Bulog sehingga tidak punya wewenang untuk membenahi IPTN,” jelas RR.
“Salah sendiri sering mengkritik Habibie. Sekarang kamu kualat, jadi harus membenahinya. Soal kewenangan, kamu memang Kabulog, tapi yang memerintahkan kamu kan Presiden,” seloroh Gus Dur. (Fathoni)
Sumber: buku “Fragmen Sejarah NU” (Abdul Mun’im DZ, 2017)