Muhammad Ishom
Kolomnis
Hasan dan Husein adalah kakak beradik dengan selisih umur terpaut sedikit. Di antara pelajaran agama yang sangat dihafal kedua pelajar SD ini adalah hadits “Surga itu di bawah telapak kaki ibu.” Mereka selalu ingat hadits ini, terutama di momen Hari Ibu 22 Desember.
Suatu hari Hasan dan Husein duduk di atas karpet di ruang keluarga sambil menonton siaran TV. Sedang ibunya duduk di atas sofa asyik dengan ponselnya yang masih baru. Sesekali sang ibu mengangkat kedua kakinya agak tinggi sehingga kedua telapak kakinya sempat terlihat oleh Hasan.
“Ibu... Ibu... ini apa?” tanya Hasan sambil menunjuk telapak kaki ibunya yang tak mulus, terdapat banyak pecah-pecah seperti garis tak teratur berwarna agak kehitaman.
Mendengar pertanyaan itu, Husein pun tertarik mengamati pecah-pecah di telapak kaki ibunya. Secara spontan ia mengatakan:
“Pecah-pecah itu adalah pintu-pintu surga. Kalau bukan, lalu besok kita masuk surga lewat mana?”
Ibu kedua bocah itu hanya tersenyum simpul. Rasa gatal dan perih di telapak kakinya seolah sirna tiba-tiba. (Muhammad Ishom)
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua