Humor Gus Dur: Tokoh NU untuk Nama Sekolah dan Universitas
Rabu, 23 September 2020 | 15:00 WIB
Patoni
Penulis
Gus Dur kerap mengungkapkan keprihatinan terkait dunia pendidikan di tubuh NU. Namun, Gus Dur tak pernah kering humor di tengah peliknya persoalan yang sedang dipikirkannya.
Gus Dur menyoroti pemberian nama sekolah dengan menyematkan tokoh-tokoh NU. Ia menyayangkan jika nama-nama besar yang dipasang tidak sesuai dengan mutu sekolah atau universitasnya.
Saat itu, Gus Dur sedang duduk santai ngobrol bareng sejumlah tokoh, termasuk Ketua PP LP Ma’arif NU kala itu Pak Ghofar (Rahman) di Pesantren Asshidiqiyah Kedoya, Jakarta Barat.
“Gus, nanti nama panjenengan boleh nggak untuk nama sekolah atau universitas?” celetuk seorang sahabat ke Gus Dur.
“Ah, nama saya paling untuk TK saja,” jawab Gus Dur sambil terkekeh.
“Kenapa Gus?” sahabat tersebut tanya lagi.
“Tanya aja ke Pak Ghofar ini. Dia kan Ketua PP LP Ma’arif NU,” kata Gus Dur masih sambil pringisan. “Ayo Pak Ghofar, kasih tahu dia,” sambung Gus Dur.
Pak Ghofar berbicara: “Kata Gus Dur, kalau nama universitas, itu sudah jadi milik Mbah Hasyim, makanya ada Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy). Kalau untuk SMA atau Aliyah sudah milik Kiai Wahid Hasyim, makanya ada SMA Wahid Hasyim. Kalau SMP atau Tsanawiyah sudah pakai nama Mbah Bisri atau Mbah Wahab. Kalau SD sudah pakai nama Pak Ud, KH Yusuf Hasyim. Nah, kalau Gus Dur hanya kebagian untuk nama TK.”
Sumber: buku “Gus Durku, Gus Dur Anda, Gus Dur Kita” (Muhammad AS Hikam, 2013)
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua