Humor Gus Dur: Khotbah Bernada Mengancam dan Teriak-teriak
Jumat, 27 November 2020 | 21:00 WIB
Ada Seorang Danramil yang ikut membantu pengamanan. Ia lalu menginterogasi salah satu provokator atau dalang kerusuhan dalam sebuah unjuk rasa.
Mendengar keterangan dari provokator tersebut, puaslah hati Pak Danramil. Ternyata orang itu butuh dibentak dan diancam dulu orang baru mau ngaku.
Besoknya, kebetulan Pak Danramil diminta memberi khotbah Jumat di masjid setempat, fenomena yang banyak terjadi di era Orde Baru.
Seperti para khatib umumnya Pak Danramil berwasiat tentang takwa, mengajak seluruh jamaah agar meningkatkan ketakwaan. Karena terbiasa bersuara lantang, khutbah yang seharusnya dilakukan dengan suara lembut tapi seperti berteriak.
“Sidang jumat yang berbahagia, marilah bertakwa kepada Allah subhanahu wata’ala,” ujar Danramil. “Kalau tidak, awas ya…” imbuhnya. (Ahmad F)