Aru Lego Triono
Kontributor
Dalam kondisi kepepet, rakyat biasa bernama Darsun terbersit untuk mengambil uang salah seorang anggota DPR atau wakil rakyat.
Keesokan harinya, sejak siang hari, Darsun menunggu anggota DPR itu keluar dari kantornya di jalan raya. Ditunggu-tunggu, tak kunjung keluar, Darsun hampir pasrah.
Namun, baru selangkah hendak pergi dari lokasi, dia melihat ada target operasi yang keluar dari kantor menuju jalan raya.
Dengan cepat, Darsun menghampiri wakil rakyat itu. “Berikan uang anda,” ucap Darsun.
Anggota DPR itu tidak terima. Dia marah. Lantas menjawab, “Kamu tidak bisa melakukan ini! Saya anggota DPR!”
“Memangnya saya takut kalau anda anggota DPR?” jawab Darsun.
“Kamu tidak bisa merampok saya, karena saya orang terhormat. Saya wakil rakyat!”
“Kalau begitu, berikan uang saya!” kata Darsun. (Aru Elgete)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
6
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
Terkini
Lihat Semua