Humor Gus Dur: Kementerian Kelautan dan Kapal Angkatan Laut
Rabu, 25 November 2020 | 05:00 WIB
Patoni
Penulis
Tidak saja seorang ulama besar, tokoh pejuang kemanusiaan, dan tokoh politik, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur juga penerobos pengelolaan laut Indonesia ketika masih menjabat sebagai Presiden RI keempat.
Tahun 1999, ia mendirikan Departemen Eksplorasi Laut, cikal bakal Departemen Kelautan dan Perikanan (sekarang Kementerian Kelautan dan Perikanan, KKP).
Menteri Eksplorasi Laut saat itu, Sarwono Kusumaatmadja, menyebut Gus Dur sebagai sosok yang sangat menguasai sejarah kemaritiman, jauh sebelum menjabat sebagai presiden.
Dari penguasaan sejarah itu lalu memunculkan pemahaman kewilayahan dan akhirnya tahu Indonesia kurang memperhatikan masalah kelautan.
Sebelum Departemen Eksplorasi Laut dibentuk urusan kelautan RI hanya di tingkat eselon dua atau direktur di bawah sebuah departemen.
Soal urusan laut, kelautan, dan Angkatan Laut, suatu hari Muhammad AS Hikam sowan menemui Gus Dur. Sampai di kediaman, Hikam mengetahui Gus Dur sedang beri’tikaf. Seketika itu, Hikam langsung menyimpuhkan diri di belakang Gus Dur.
Mengetahui ada orang hendak menemuinya, Gus Dur menengok dan membalikkan badan. Obrolan berjalan ringan dan santai. Presiden ke-4 RI dan mantan menterinya itu membincang persoalan kebangsaan yang seolah tak ada habisnya.
Sampailah obrolan tentang kekuatan pertahanan Indonesia. Gus Dur tidak memungkiri bahwa kekuatan pertahanan nasional harus terus dikembangkan.
“Tapi kata TNI persenjataan kita itu kuat lho, Gus,” sergah Hikam.
“Kuat apanya kang? Kalau misalnya perang di laut, kapal angkatan laut kita belum sampai ditembak pun sudah tenggelam. Tahu sampean kenapa?” kata Gus Dur sambil nyengir.
“Kenapa, Gus?” tanya Hikam.
“Karena keberatan dempul untuk nambal kapal-kapal laut kita,” jawab Gus Dur terkekeh. (Fathoni)
*) Disarikan dari buku "Gus Durku, Gus Dur Anda, Gus Dur Kita" (Muhammad AS Hikam, 2013)
Terpopuler
1
Daftar Barang dan Jasa yang Kena dan Tidak Kena PPN 12%
2
Kronologi Santri di Bantaeng Meninggal dengan Leher Tergantung, Polisi Temukan Tanda-Tanda Kekerasan
3
Bisakah Tetap Mencoblos di Pilkada 2024 meski Tak Dapat Undangan?
4
Bahtsul Masail Kubra Internasional, Eratkan PCINU dengan Darul Ifta’ Mesir untuk Ijtihad Bersama
5
Ma'had Aly Ilmu Falak Siap Kerja Sama Majelis Agama Islam dan Adat Istiadat Melayu Kelantan
6
Pencak Silat Pagar Nusa Jadi Mata Kuliah Ko-Kurikuler di Universitas Islam Makassar
Terkini
Lihat Semua