Gus Dur merupakan salah seorang Presiden RI yang berupaya memperkokoh bangsa dan negara Indonesia salah satunya dengan cara memperkuat diplomasi internasional.
Oleh pemimpin-pemimpin bangsa lain, Gus Dur disegani, bukan hanya karena wibawa dan kecerdasannya, tetapi juga gaya diplomasinya yang menyenangkan karena kerap membuat pemimpin-pemimpin dunia tertawa terpingkal-pingkal.
Dalam diplomasinya itu, Gus Dur tidak lupa untuk berwisata kuliner. Soal makanan itu, Gus Dur pernah berseloroh ketika melakukan kunjungan kerja ke daratan Eropa.
Sewaktu beliau sebagai Presiden RI sedang keliling Eropa, setiap Kedutaan RI selalu bikin acara makan untuk menyambut sang Presiden.
Saat tiba di Belanda, Gus Dur berbisik kepada Muhammad AS Hikam, “Kang Hikam, saya ini jauh-jauh dari Indonesia, kok sampai sini disuguhi rendang, sate, dan gule,” seloroh Gus Dur sambil ngekek.
“Mestinya bagaimana, Gus?” tanya AS Hikam.
“Ya mestinya makanan Eropa, toh,” ucap Gus Dur yang tampak berusaha menerakan pepatah, dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.
“Mungkin ini sudah standard operating procedure, Gus. Semua orang harus santap makanan Indonesia,” tutur Hikam.
“Sudah tiga hari makanan sama terus, kapan spaghettinya ya,” ujar Gus Dur disambut tawa AS Hikam. (Fathoni)
*) Disarikan dari buku “Gus Durku, Gus Dur Anda, Gus Dur Kita” (Muhammad AS Hikam, 2013)