Cara Abu Nawas Menaklukkan Seekor Gajah (2-Habis)
Sabtu, 29 Agustus 2020 | 06:30 WIB
Patoni
Penulis
Setelah dalam pertunjukan pertama gajah miliknya ditaklukkan Abu Nawas, si pemilik gajah itu malu bukan kepalang.
Hari berikutnya ia ingin menebus kekalahannya. Kali ini ia melatih gajahnya bukan lagi menggeleng-geleng, bukan mengangguk-angguk.
Bahkan ia mengancam akan menghukum berat gajahnya bila sampai bisa dipancing penonton mengangguk-angguk terutama oleh Abu Nawas. Tak peduli apapun pertanyaan yang diajukan.
Saat yang dinantikan tiba. Kini para penonton yang ingin mencoba, harus sanggup membuat gajah itu menggeleng-gelengkan kepala.
Seperti hari sebelumnya, para penonton tidak tidak sanggup memaksa gajah itu menggeleng-gelengkan kepala. Setelah tidak ada lagi yang mencobanya, Abu Nawas maju, ia mengulang pertanyaan yang sama.
"Tahukah kau siapa aku?" Gajah itu mengangguk.
"Apakah kau tidak takut kepadaku?" Gajah itu tetap mengangguk.
"Apakah kau tidak takut kepada tuanmu?" pancing Abu Nawas.
Gajah itu tetap mengangguk karena binatang itu lebih takut terhadap ancaman tuannya dari pada Abu Nawas. Akhirnya Abu Nawas mengeluarkan bungkusan kecil berisi balsem panas.
"Tahukah kau apa guna balsem ini?" Gajah itu tetap mengangguk.
"Baiklah, bolehkah kugosok selangkanganmu dengan balsem?" Gajah itu mengangguk.
Lalu Abu Nawas menggosok selangkang binatang itu. Tentu saja gajah itu merasa agak kepanasan dan mulai panik. Kemudian Abu Nawas mengeluarkan bungkusan yang cukup besar.
Bungkusan itu juga berisi balsem. "Maukah kau bila balsem ini kuhabiskan untuk menggosok selangkanganmu?" Abu Nawas mulai mengancam.
Gajah itu mulai ketakutan. Rupanya ia lupa ancaman tuannya sehingga ia terpaksa menggeleng-gelengkan kepala sambil mundur beberapa langkah. (Fathoni)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua