Patoni
Penulis
Di sebuah daerah pedesaan ada seorang pria paru yang dikenal dermawan tapi humoris. Namanya, Joko Suryo. Orangnya humoris dan dikenal masyarakat sebagai seorang yang dermawan.
Pak Joko tak jarang diundang hanya untuk diminta memberikan joke-joke terbarunya guna memberikan keriangan di tengah anak-anak yatim dan kaum dhuafa.
Sore itu, ia diundang oleh yayasan anak-anak yatim dan dhuafa. Panitia saat itu menamakan kegiatannya, “Satu Jam Bercanda Bareng Pak Joko”.
Di akhir kegiatan, pembawa acara bernama Saprudin mencoba bertanya secara terbuka kepada Pak Joko.
“Pak Joko, mau menyumbang berapa untuk yayasan?” ucap Saprudin tetiba bertanya demikian.
“Seratus juta rupiah,” jawab Pak Joko mantap masih dalam panggung “Satu Jam Bercanda Bareng Pak Joko”.
Tetapi, nominal bantuan tersebut tidak langsung diberikannya sehingga pengelola yayasan harus datang ke kediaman Pak Joko.
“Kami ke sini untuk menindaklanjuti bantuan Pak Joko,” kata salah satu pengelola yayasan.
“Loh, kan acaranya Bercanda Bareng Pak Joko. Jadi yang saya sampaikan ya cuma bercanda,” seloroh Pak Syukri.
Sontak orang-orang pada mlongo, ada yang tersenyum kecut. Tiba-tiba tawa Pak Joko meledak dan berkata, “Hahaaa...bercanda bapak-bapak.”
Seisi ruangan tamu Pak Joko ramai dengan tawa. Pak Joko pun menyerahkan nominal bantuannya untuk yayasan tersebut. (Fathoni)
*) Disarikan dari buku "Fatwa dan Canda Gus Dur" (KH Maman Imanulhaq, 2010)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua