Suatu ketika, Gus Dur memperoleh Award dari Libforall (sebuah NGO/LSM) di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jakarta. Wartawan sudah mengerubunginya dalam konferensi pers.
Kala itu Megawati sudah menjadi Presiden menggantikan Gus Dur yang dilengserkan secara politis oleh lawan-lawan politiknya pada 23 Juli 2001 silam, tepat hari ini, 19 tahun yang lalu.
Ketika itu juga wartawan mendapat kabar mobil antipeluru Presiden hilang. Sontak mereka justru menanyakan hal itu kepada Gus Dur, bukan soal Award tersebut.
“Bagaimana pendapat Gus Dur soal mobil antipeluru yang hilang?” tanya salah satu wartawan.
“Wah, kalau saya ini antikekerasan, jadi jangan tanya mobil antipeluru,” jawab Gus Dur spontan. (Fathoni)
Sumber: buku “Gus! Sketsa Seorang Guru Bangsa” (2017)