Tahun ini, Bapak Samingan dari Banyumas mendapat giliran pergi haji ke tanah suci. Laki-laki sepuh 80 tahun yang agak sedikit demensia itu sudah mempersiapkan keberangkatannya dengan senantiasa menjaga kesehatan dan persiapan lainnya seperti menghafal doa-doa yang akan dibaca selama berhaji.
Saat masuk pesawat untuk pertama kalinya, ia pun tak lupa membaca doa. Sambil memasang sabuk pengaman yang melingkari pinggangnya, mulutnya komat-kamit membaca doa sebelum pesawat lepas landas.
Selama perjalanan pun ia terus berdzikir dan menghafal doa-doa yang sudah dipesankan oleh pembimbing ibadahnya. Terlebih ketika pesawat bergetar di udara saat menembus awan, doa-doa Samingan semakin terdengar keluar dari mulutnya.
Baca Juga
Humor: Beda Ayam Indonesia dan Jepang
Setelah 9 jam penerbangan, sampailah ia dan kloternya di Bandara Jeddah, Arab Saudi. Ia pun bernafas lega dan masih terus komat-kamit membaca dzikir.
Namun saat pengumuman di kabin pesawat untuk keluar dari pesawat, Samingan tidak bisa berdiri. Sudah dua kali ia mencoba untuk berdiri, namun ia tidak bisa juga dan selalu gagal.
Baca Juga
Humor: Kamu Haji yang Mana?
Ia pun berucap lirih: “Ampuni dosa-dosaku ya Allah. Hamba memang punya banyak dosa di masa lalu. Hamba bertaubat dan ingin menebusnya di Tanah Suci-Mu ini. Izinkan aku untuk bisa berdiri,” ucap Samingan.
“Pak, tolong dilepas dulu sabuk pengamannya ya,” kata pramugari. (Muhammad Faizin)