Malam itu, sebelum tadarus bersama di Masjid, Rahmad dan Sudrun mengulas kultum yang disampaikan Pak Kaum sebelum Tarawih.
“Drun.. ingat pesan Pak Kaum. Untuk menjaga kualitas puasa, kita harus menghindari perbuatan-perbuatan buruk seperti mencari kesalahan orang lain,” kata Rahmad mengingatkan Sudrun.
“Tapi menurutku, mencari kesalahan orang lain adakalanya merupakan perbuatan baik,” timpal Sudrun.
“Lho. Kok bisa?” tanya Rahmad penasaran.
Baca Juga
Belajar dari Humor Gus Dur
“Iya. Kalau ada orang yang punya kebiasaan senang mencari kesalahan orang lain. Suruh ikut tadarus Al-Qur’an saja,” jawab Sudrun
“Maksudnya?” tanya Rahmad penasaran.
“Tadarus kan mendengarkan orang membaca Al-Qur’an. Otomatis ia mencari bacaan yang salah. Jadi kan kita sama saja mencari kesalahan orang lain,” jawab Sudrun sambil ngeloyor pergi.
(Muhammad Faizin)