Patoni
Penulis
Suatu hari, Nasrudin memperlihatkan perilaku aneh bagi masyarakat sekitar dan tetangga-tetangganya.
Di tengah ketiadaan makanan, ia justru membuang-buang roti di sekeliling kampung. Roti-roti tersebut ia sebar memutar kampung. Hingga seketika beberapa sahabat dan tetangganya bertanya.
Salah seorang tetangga Nasrudin bernama Murod memberanikan diri menegur Nasrudin atas perilaku aneh dan nyleneh-nya itu.
“Kenapa kau membuang-buang roti mengelilingi kampung?” tanya Murod.
“Biar Harimau tidak masuk ke perkampungan kita,” jawab Nasrudin.
“Di sini mana ada Harimau,” sergah Murod.
“Tuh kan usahaku berhasil,” seloroh Nasrudin. (Fathoni)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Fitri 1446 H: Kembali Suci dengan Ampunan Ilahi dan Silaturahmi
2
Habis RUU TNI Terbitlah RUU Polri, Gerakan Rakyat Diprediksi akan Makin Masif
3
Fatwa Larangan Buku Ahmet T. Kuru di Malaysia, Bukti Nyata Otoritarianisme Ulama-Negara?
4
Kultum Ramadhan: Mari Perbanyak Istighfar dan Memohon Ampun
5
Gus Dur Berhasil Perkuat Supremasi Sipil, Kini TNI/Polri Bebas di Ranah Sipil
6
Acara NU pada Masa Kolonial: Tak Hanya di Masjid atau Pesantren, tapi Juga di Bioskop
Terkini
Lihat Semua