Ada berbagai macam cara santri untuk memperoleh berkah kiainya, termasuk menghormati hewan peliharaan kiai. Hal itu terdapat dalam penjelasan kitab ta’limul muta’alim.
Ada beberapa cerita seorang santri yang mempunyai ilmu laduni karena saking hormat kepada kiainya termasuk binatang miliknya.
Suatu pagi, saat menyapu halaman masjid, santri bernama Imron tiba-tiba melihat seekor ayam jantan milik kiai lewat di hadapannya.
Karena ingat penjelasan kitab ta’limul muta’alim yang semalam ia baca, Imron pun minggir teratur, menunduk serta memberi hormat pada hewan tersebut.
Beberapa teman santri hanya mlongo saja melihat kelakuan Imron yang begitu takzim kepada ayam lewat, persis seperti ketika sang kiai melintas di hadapan para santri.
“Mron, ente sedang ngapain?” tanya temannya.
“Ini ayam milik kiai,” jawab Rahmat. Seketika itu juga mereka serentak mengikuti gaya si Imron. (Fathoni)