Seorang jurnalis senior pada suatu hari sedang mengisi pelatihan menulis untuk komunitas pelajar di sebuah kota.
Dalam pemaparannya terkait prinsip-prinsip menulis, sang jurnalis menegaskan bahwa untuk bisa meningkatkan keterampilan menulis dengan baik, maka seseorang harus terus menulis.
“Jadi, kalian harus terus menulis agar bisa menghasilkan tulisan yang bagus,” kata si jurnalis.
Penyampaian jurnalis kontan mengundang tanya. Seketika salah seorang pelajar mengacungkan tangan dan bertanya.
“Tapi pak, kenapa dokter tulisannya nggak pernah bagus, padahal dia sering menulis (resep)?” (Fathoni)