Cerita PCINU Yordania Salurkan Bantuan LAZISNU untuk Rakyat Palestina
Rabu, 26 Mei 2021 | 08:15 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Yordania, Mufti Pakerti Walytama berucap syukur atas kepercayaan masyarakat Indonesia yang sudah bersedia menyumbangkan bantuan harta kepada warga Palestina yang terdampak agresi militer Israel dengan menitipkannya kepada NU Care-LAZISNU melalui PCINU Yordania.
"Tentunya kami menghaturkan terima kasih bagi siapa pun yang terketuk untuk menyempatkan mengulurkan tangan kepedulian terhadap sesama saudara kita di sini," ucap Mufti kepada NU Online lewat pesan singkat, Rabu (26/5).
Mufti bercerita, PCINU Yordania sudah cukup lama menjalin hubungan dengan para pengungsi Palestina, bahkan jauh sebelum peristiwa kekacauan baru-baru ini terjadi.
"Karena kita ketahui pula bahwa pengungsi ini terusir dari daerahnya ketika perang terjadi, dan terus bertambah setiap waktu," terangnya.
Hidup di daerah perbatasan antara Palestina dan Suriah membuat Mufti terpaksa menyaksikan pemandangan yang memprihatinkan setiap harinya. Sehingga ia dan para Pengurus PCINU Yordania menggalang dana, baik di internal PCINU maupun warga NU di Indonesia.
"Pemandangan yang tiap hari kami lihat, yaitu pengungsi-pengungsi yang dengan tanda kutip terpaksa meminta-minta hingga mengetuk pintu rumah meminta bantuan bentuk apapun pada kami. Kemudian dari sini akhirnya tentu tergerak secara emosional nurani kami untuk menyalurkan bantuan baik dari kami pribadi juga dari warga NU di Indonesia," tutur Mufti.
Ia juga menegaskan, kegiatan ini dilakukan murni atas nama kemanusiaan. Sebab baginya alasan kemanusiaan lebih tinggi daripada apapun. Hal itu menjadi alasan bagi para relawan di sana jarang mengekspos foto-foto saat memberikan bantuan sebagai bentuk menjaga perasaan para pengungsi di sana.
"Di pertengahan bulan Maret kemarin kami pun mengadakan kegiatan dengan menyalurkan bantuan kesehatan berupa masker dan beberapa fasilitas kesehatan, melihat kondisi Covid-19 yang merebak besar di daerah pengungsian Palestina," jelasnya.
Kendati demikian, hal itu tidak menyurutkan niat dan kekagumannya terhadap masyarakat Indonesia yang sudah tergerak hatinya sehingga dengan suka rela memberikan bantuan baik moril maupun materil.
NU Care-LAZISNU masih membuka penggalangan dana yang tersisa tersisa 83 hari lagi dan bisa diakses pada tautan www.nucare.id/program/pedulipalestina.
Kontributor: Syifa Arrahmah
Editor: Fathoni Ahmad