Joram van Klaveren Terangkan Agama Solusi Krisis Sosial
Jumat, 10 Juni 2022 | 09:00 WIB
Jakarta, NU Online
Aktivis Muslim Belanda Joram van Klaveren menerangkan, agama dapat memberikan solusi atas krisis sosial dan moralitas yang terjadi, utamanya di dunia Barat. Hal ini disampaikannya saat mengisi Konferensi Internasional yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Belanda di Universitas Vrije, Amsterdam, Belanda, Rabu (8/6/2022).
“Iman kepada Sang Pencipta–yang terwujud dalam agama–memberi petunjuk, kedamaian batin, menyediakan komunitas dan menjangkau persoalan yang dapat memecah belah manusia: ras, gender, dan kebangsaan,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, ia mengatakan bahwa Islam dapat menjawab persoalan tersebut. Hal ini karena Islam mengajarkan untuk mencintai dan menyayangi sesama saudara.
“Sebagaimana yang begitu indah disebut dalam Islam, adalah bani Adam: anak-anak Adam. manusia. Dan Nabi Muhammad sangat jelas menerangkan apa yang seharusnya menjadi tujuan kita. Dia berkata: ‘Tidaklah beriman seseorang sehingga dia mencintai untuk saudaranya, apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri.’,” paparnya.
Ia mengatakan, krisis sosial dan dekadensi moral di Barat kian mencuat setelah Institut Penelitian Sosial (SCP) Belanda menerbitkan laporan “Buiten kerk’ en moskee” atau yang berarti “Di luar tembok gereja dan masjid”.
Hasil riset itu menunjukkan terjadinya kenaikan jumlah warga di Belanda yang tidak percaya Tuhan alias ateis dan agnostik. Sementara itu, dua kelompok beragama yakni Protestan dan Islam di sana tampak kian menjadi lebih religius. Kondisi tersebut membawa hubungan antara kelompok sekuler dan umat beragama berada di bawah tekanan.
“Dan tekanan ini, sangat berkaitan dengan pandangan filosofis dan kesalahpahaman bersama,” kata pria kelahiran Amsterdam, Januari 1979 itu.
Tak hanya itu, Barat juga tengah mengalami permasalahan kesepian intens. Hal ini ditunjukkan dengan dibentuknya Menteri Urusan Kesepian di Inggris. “Bayangkan, Kementerian yang mengurusi kesepian! Perkembangan yang mengkhawatirkan, tapi tidak aneh di era hiper-individualisme,” ujarnya.
Di tengah krisis sosial yang terjadi saat ini, ia berujar bahwa Islam dapat menjembatani kehidupan bermasyarakat yang lebih rukun dan bermakna.
“Saya berharap bahwa dalam masyarakat kita masih ada cukup yang terikat dan menjadi "bani Adam" karena dapat menjadi jembatan kita untuk masa depan bersama yang bermakna,” ujarnya.
Sebagai informasi, Joram van Klaveren adalah seorang mantan politisi Belanda sayap kanan. Dulu dia adalah anggota dari partai PPV Geert Wilders. Partai tersebut dikenal sebagai partai yang anti Islam. Joram van Klaveren juga seorang mantan anggota parlemen Belanda dan pernah menjadi tangan kanan seorang politisi anti-Islam, Geert Wilder. Dalam perjalanannya, ia kemudian mendapatkan hidayah memeluk agama Islam.
Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Syakir NF