Internasional

KMNU Belanda Diupayakan Jadi PCINU

Sabtu, 19 Mei 2012 | 02:00 WIB

Leiden, NU Online
Pekan lalu, tepatnya 12 Mei 2012, diselenggarakan pertemuan untuk membahas wadah tempat berhimpun dan berkiprah mahasiswa NU di Belanda. Bertempat di DUWO Oegstgeest, Belanda, sejumlah mahasiswa NU dari berbagai kota di Belanda mengadakan pertemuan untuk mengaktifkan kembali KMNU Belanda yang sudah pernah dirintis pada 2008.�<>

KMNU juga merekomendasikan penyelenggaraan pertemuan lanjutan untuk membentuk kepengurusan lengkap dan merencanakan program kerja, serta mengajukan surat permohonan pengesahan Pengurus Cabang Istimewa (PCINU) di Belanda kepada PBNU.

Pada pertemuan ini hadir antara lain Mohammad Yusuf (Nijmegen), Sunarwoto (Tilburg), Abdul Wahid (Utrecht), M. Shohibuddin (Amsterdam), Mushlihin (Leiden), Ary Budy (Leiden) dan Achmad Munjid (Leiden). Selain itu hadir pula sesepuh NU yang telah menjadi warganegara Belanda, Ustadz H Dzannun, asal Banyumas, cucu Syeikh Ahmad Nahrawi, ulama Nusantara yang tinggal di Makkah pada akhir abad ke-19.

Dzannun mendukung sepenuhnya pengaktifan kembali KMNU Belanda untuk melayani kepentingan umat yang luas. Turut hadir pula Amiq Ahyad, mahasiswa Ph.D Universitas Leiden yang sedang menulis disertasi tentang naskah-naskah pesantren.

Pertemuan yang berlangsung santai ini membahas beberapa hal penting, antara lain revitalisasi wadah organisasi mahasiswa NU di Belanda yang sudah pernah dibentuk dan mengupayakan peresmiannya sebagai Pengurus Cabang Istimewa NU di Belanda.

"Pertemuan juga menyepakati untuk menjadikan organisasi ini sebagai sarana mahasiswa NU di Belanda untuk meDimberikan kontribusi pada bangsa dan agama melalui pengembangan dan aktualisasi Islam Aswaja dalam menjawab berbagai persoalan kemasyarakatan dan kebangsaan di Tanah Air," tutur salah seorang peserta.

Selain itu, para WNI di Belanda ini juga sepakat bahwa KMNU merupakan penyambung komunikasi dan informasi dari PBNU maupun dari pihak-pihak terkait di tanah air kepada para mahasiswa NU maupun para mukimin Indonesia di Belanda. Penyambung informasi, jejaring dan peluang bagi para pelajar dan jamaah NU di tanah air untuk memperoleh kesempatan belajar maupun kesempatan lain di Belanda.


�

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Redaktur � �: Syaifullah Amin

Kontributor:�Sunarwoto


Terkait