Kunjungi PBNU, Perwakilan Tetap Ukraina di Krimea Harapkan Dukungan Kemanusiaan
Selasa, 28 Februari 2023 | 23:30 WIB
Ketua PBNU, Alissa Qotrunnada Wahid (ketiga dari kiri) bersama rombongan Perwakilan Tetap Presiden Ukraina di Negara Bagian Krimea di Kantor PBNU Jalan Kramat Raya 164, Senen, Jakarta Pusat Senin (27/2/2023). (Foto: Dok Embassy of Ukraine in Indonesia)
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menerima kunjungan Perwakilan Tetap Presiden Ukraina di Negara Bagian Krimea, Tasya Tasheva di Kantor PBNU Jalan Kramat Raya 164, Senen, Jakarta Pusat pada Senin (27/2/2023).
Pada pertemuan tersebut, Tasya dan rombongan diterima langsung oleh Ketua PBNU Alissa Qotrunnada Wahid atau Alissa Wahid.
Dalam kunjungan itu, pihak PBNU dan Perwakilan Presiden Ukraina di Negara Bagian Krimea berdiskusi terkait dengan dukungan kemanusiaan terhadap komunitas Muslim Krimea, mengingat situasi genting lantaran perang yang tak urung usai.
"Kita membicarakan banyak hal tentang kultur yang punya kekhasan masing-masing dan tantangan yang ada apa lagi Krimea dan Ukraina sedang dalam kondisi genting dengan situasi perang," kata Alissa Wahid.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan dari NU terkait dengan trilogi ukhuwah Islamiyah yakni kepada warga Muslim di Ukraina dan kelompok Tatar serta ukhuwah basyariah jadi aspek kemanusiaan.
Baca Juga
Dubes Arab Saudi Kunjungi PBNU
Dukungan tersebut, kata dia, akan dilanjutkan dengan membuka ruang diskusi antara masyarakat NU dan kelompok Muslim di Krimea. Harapannya, lanjut Alissa, PBNU dapat memperbesar ruang perjumpaan antara jamaah dan jamiyah NU dengan kelompok Muslim di Krimea untuk mencoba saling belajar dan memahami satu sama lain.
"Memperkuat saling pemahamannya dan dukungan moral kepada warga Muslim di Krimea dan Ukraina," kata Alissa.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas potensi penjajakan kerja sama di bidang pendidikan dan kemanusiaan.
"Bentuknya nanti bisa macam-macam. Bisa cara online dengan teknologi untuk memperkenalkan santri dan anak Muslim di sana, dan tadi kita bicara kalau ada kemungkinan untuk pertukaran bahkan juga nanti ada beasiswa nanti kita pikirkan lebih lanjut," ucapnya.
Sementara itu, Perwakilan Tetap Presiden Ukraina di Repulik Otonom Krimea, Tasya Tasheva mengungkapkan rasa terima kasih atas sikap PBNU yang menyambut baik maksud kedatangannya.
Menurut Tasya, NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia bahkan di dunia memegang peran krusial untuk mendukung upaya perlindungan kelompok Muslim minoritas di negara bagian Krimea.
"Sangat menyenangkan bagi kami bertemu dengan salah satu organisasi Islam paling besar di Indonesia bahkan dunia untuk berbagi informasi tentang apa yang terjadi di Ukraina, khusunya Krimea," ungkap dia.
Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Kendi Setiawan