Mo Salah Sumbang Rp 42,6 M Rumah Sakit di Kairo yang Jadi Target Teror
Kamis, 8 Agustus 2019 | 17:30 WIB
Warga mencoba memadamkan api di mobil yang mengalami kecelakaan di dekat RS Kanker di Kairo, Mesir. (Shokry Hussein/Reuters)
Pemain depan Liverpool FC, Mo Salah, dilaporkan memberikan donasi 3 juta dolar Amerika Serikat (AS) kepada sebuah rumah sakit di Kairo, Institut Kanker Nasional. Diketahui, beberapa hari lalu rumah sakit itu menjadi target dari aksi terorisme.
Pada Ahad (4/8) lalu, terjadi sebuah ledakan di rumah sakit tersebut, setelah sebuah mobil melaju dalam kecepatan tinggi dan menabrak tiga mobil lainnya di dekat RS Kanker Kairo. Atas insiden tersebut, dilaporkan ada 20 orang yang meninggal dunia dan 47 lainnya mengalami luka-luka.
"Dukungan penuh dan duka cita saya untuk keluarga para korban dan korban ledakan di Institut Onkologi," twit Mo Salah di akun Twitternya, sehari setelah kejadian teror.
Presiden Universitas Kairo, Mohamed Osman Elkhosht, mengatakan, Mo Salah menyumbang 3 juta dolar AS untuk memperbaiki bangunan rumah sakit yang rusak. Donasi yang diberikan Mo Salah itu merupakan separuh dari total biaya yang dibutuhkan untuk renovasi. Demikian dilaporkan media Mesir Youm7 yang dikutip laman LiverpoolEcho, Rabu (7/8).
Presiden Mesir, Abdek Fattah el-Sisi menyebut, kecelakaan mobil di dekat RS Kanker Kairo yang menewaskan puluhan orang itu sebagai ‘insiden teroris’. “Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan rakyat Mesir yang menjadi martir dalam insiden teroris yang pengecut ini,” tulis Sisi di akun Facebook dan Twitter.
Hasm, kelompok yang berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin, dicurigai sebagai pihak yang bertanggung jawab. Untuk itu, Jaksa Agung Mesir diperintahkan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas ‘insiden teroris’ tersebut dan apa motifnya.
Fakta lain, kecelakaan di jalan merupakan ‘kejadian yang lazim’ terjadi di Mesir. Sebagaimana statistik tahun ini, terjadi 8 ribu kecelakaan yang menyebabkan 3 ribu orang meninggal dunia. (Red: Muchlishon)