PCINU Malaysia dan Unisma Teken Kerja Sama Bangun Pendirian Sanggar Bimbingan Baru dan Sekolah Asuh
Sabtu, 5 Oktober 2024 | 19:00 WIB
Kuala Lumpur, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Malaysia dan Universitas Islam Malang (Unisma) menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Kuala Lumpur, Malaysia pada Sabtu (5/10/2024).
Kerja sama ini meliputi pendirian Sanggar Bimbingan (SB) baru dan implementasi program "Sekolah Asuh" yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia.
Melalui MoU ini, Unisma berkomitmen memberikan dukungan penuh dalam pendirian SB serta program pendampingan berkelanjutan untuk pengembangan mutu sumber daya manusia (SDM) dan kurikulum.
“Kehadiran Unisma akan menjadi tonggak baru perkembangan pendidikan anak-anak PMI di Malaysia,” ujar Rais Syuriyah PCINU Malaysia Kiai Abdul Bari.
Ia menekankan pentingnya kerja sama ini bagi masa depan pendidikan anak-anak PMI. "Kami yakin kolaborasi ini akan membawa dampak positif bagi masa depan pendidikan anak-anak PMI," lanjutnya.
Program ini akan dimulai pada akhir tahun 2024 hingga 2026 dengan tujuan menciptakan model laboratorium pendidikan di sekolah-sekolah atau sanggar yang ditunjuk oleh Unisma.
Program “Sekolah Asuh” akan melibatkan pendampingan intensif selama beberapa tahun, memastikan keterlibatan aktif Unisma dalam meningkatkan kualitas pengelolaan pendidikan bagi anak-anak PMI di Malaysia secara berkelanjutan.
Abdul Jalil, Dekan Fakultas Agama Islam Unisma, menegaskan bahwa Unisma berkomitmen untuk aktif terlibat dalam pengembangan pendidikan PMI di Malaysia. "Karena visi dan misi kami adalah ikut serta dalam membangun peradaban bangsa.”
Kerja sama ini dianggap penting oleh kedua belah pihak. Unisma sebagai lembaga pendidikan turut berkontribusi dalam mencerdaskan generasi bangsa dengan menjadi bapak asuh bagi sanggar-sanggar bimbingan di bawah naungan PCINU Malaysia. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendirikan SB percontohan yang dapat memberikan standar kualitas tertinggi, baik dari segi SDM maupun kurikulum pendidikan.
Program “Sekolah Asuh” yang disepakati juga membawa manfaat besar bagi sanggar-sanggar bimbingan, khususnya dalam pemenuhan SDM seperti guru yang berkualitas. Kerja sama ini juga selaras dengan strategi jangka panjang Unisma untuk memperkuat peran lembaga pendidikan dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan bagi masyarakat internasional.
Melalui kemitraan strategis dengan PCINU Malaysia, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi pendidikan anak-anak PMI di Malaysia.