Jabar

Data Terbaru Bencana Sukabumi: 19 Pesantren Terdampak, Bangunan Hancur hingga Kitab Santri Hanyut

Ahad, 15 Desember 2024 | 14:00 WIB

Data Terbaru Bencana Sukabumi: 19 Pesantren Terdampak, Bangunan Hancur hingga Kitab Santri Hanyut

Pesantren Istabroq, salah satu pesantren ayng terdampak Bencana Alam di Sukabumi (Foto: NU Online Jabar/Amus Mustaqim).

Sukabumi, NU Online

Bencana alam yang melanda 39 kecamatan dan 184 desa di Kabupaten Sukabumi memberikan dampak terhadap lembaga pendidikan, termasuk pesantren. 


Sebelumnya, data per Selasa (10/12/2024) yang dihimpun NU Online Jabar menyebutkan bahwa 17 pesantren terdampak bencana alam di Sukabumi. 


Sementara data terbaru yang diperoleh NU Online Jabar pada Sabtu (14/12/2024) pukul 14.30 WIB, jumlah pesantren yang terdampak banjir, longsor, hingga pergeseran tanah bertambah dua. Kini, ada 19 pesantren yang terdampak bencana. 


Dua pesantren itu yakni Pesantren Putra-Putri Al-Anwar di Kecamatan Simpenan dan Pesantren Al Istabroq di Kecamatan Palabuanratu.


Berikut daftar pesantren di Sukabumi yang terdampak bencana alam:


Kecamatan Pabuaran

1. Pondok Pesantren Riyadul Muttaqin di Kampung Cigembong, Desa Pabuaran, dengan 40 santri yang terdampak. Bangunan asrama putra-putri dan masjid pesantren terdampak banjir bandang. 


2. Pondok Pesantren Al-Hikmah di Kampung Panaruban, Desa Pabuaran, dengan 85 santri yang terdampak. Asrama putra-putri, masjid, dan majelis terdampak banjir bandang. 


3. Pondok Pesantren Riyadul Fikri di Kampung Bantarkalong, Desa Pabuaran, dengan 57 santri yang terdampak. Asrama putra-putri, madrasah, dan masjid terdampak banjir bandang. 


4. Pondok Pesantren Riyadusshibyan di Kampung Lebak Muncang, Desa Pabuaran, dengan 15 santri yang terdampak. Sebagian bangunan pesantren roboh dan tidak bisa digunakan, serta kitab-kitab kajian dan Al-Qur'an terendam banjir sehingga tidak bisa digunakan lagi. 


5. Pondok Pesantren Arojaiyyah Nagrak, Desa Ciwalat, dengan 90 santri terdampak. Asrama santri juga terdampak pergerakan tanah. 


6. Pondok Pesantren Attaufiqiyah di Desa Ciwalat dengan 32 santri terdampak. Majelis dan asrama juga terdampak longsor. 


7. Pondok Pesantren Nurul Ikhsan di Desa Sukajaya, dengan 10 santri yang terdampak. Bangunan asrama juga terdampak pergerakan tanah. 


8. Pondok Pesantren Assalafiyah di Kampung Lemburtongoh, Desa Lembur Sawah, dengan 45 santri yang terdampak dan sebagian bangunan roboh serta terjadi retakan lantai. 


9. Pondok Pesantren Al-Fahmi di Kampung Darmawangi, Desa Sirnasari, dengan 15 santri yang terdampak. Bangunan madrasah retak parah karena terdampak pergeseran tanah. 


10. Pondok Pesantren Darul Mubtadi beralamat di Kampung Cibadak, Desa Cibadak, dengan 118 santri yang terdampak. Asrama santri putra terdampak banjir bandang.


11. Pondok Pesantren Al-Hanafi di Kampung Cibadak, Desa Cibadak, dengan 15 santri yang terdampak. Asrama putra dan masjid terdampak banjir bandang. 


12. Pondok Pesantren Daarusyibyan yang di Kampung Cileungsir, Desa Cibadak, dengan 60 santri yang terdampak. Asrama putra-putri terendam banjir dan longsor.


13. Taman Pendidikan Qur'an Al-Muawwanah di Desa Cibadak dengan 45 santri yang terdampak. Bangunan pesantren juga terdampak banjir bandang yang mengakibatkan Al-Qur'an, kitab, dan lemari hanyut.


Kecamatan Jampangkulon

14. Pondok Pesantren Darun Nida di Kampung Panglayungan, Kelurahan Jampangkulon dengan 55 santri putra-putri terdampak. Sementara bangunan yang terdampak adalah masjid dan rumah guru ngaji. 


Kecamatan Cidolog

15. ​​​​​​ Pesantren Putri At-Taqwa di Kampung Cimanggu, Desa Tegallega dengan bangunan terdampak banjir. 


Kecamatan Cimanggu

16. Pondok Pesantren Nurul Amanah di Kampung Datarkupa, Desa Karangmekar, dengan 11 santri yang terdampak. Bangunan rumah pimpinan pesantren, aula, dan asrama santri terendam banjir hingga kitab-kitab terbawa arus. 


Kecamatan Sagaranten

17. Pondok Pesantren Sinarjaya Putri di Kampung, Desa Curugluhur dengan 5 santri yang terdampak. Bangunan asrama santri putri rusak. 


Kecamatan Simpenan

18. Pondok Pesantren Putra Putri Al-Anwar di Kampung Mekarsari, Desa Cihaur, dengan 200 santri yang terdampak. Sebagian bangunan asrama putri roboh akibat longsor. 


Kecamatan Pelabuhanratu

19. Pondok Pesantren Al-Istabroq di Kampung Cisoka, Desa Jayanti, dengan jumlah santri yang terdampak sebanyak 70 orang. Bangunan gazebo hancur diterjang arus, serta peralatan masak, kitab dan lemari santri hanyut terbawa arus.