Buka Akses Jalan, Banser dan Warga Lumajang Kompak Bersihkan Material Pasca Banjir Lahar
Senin, 10 Juli 2023 | 07:00 WIB
Banser dan warga kompak membersihkan material pasca banjir lahar dingin Gunung Semeru. (Foto: NU Online Jatim/Imam Malik Hakim)
Lumajang, NU Online
Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Lumajang, Jawa Timur turut membantu membersihkan material pasca bencana banjir lahar Gunung Semeru. Giat pembersihan dilakukan di atas jembatan Desa Pronojiwo bersama sejumlah sukarelawan dan warga setempat.
Wakil Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Wakasatkorcab) Banser Lumajang, Rudy Hartono menjelaskan bahwa proses evakuasi material banjir lahar masih terus dilakukan. Hal ini agar akses jalan dapat dilalui masyarakat, termasuk oleh transportasi.
"Evakuasi material dilakukan di sekitar rumah warga terdampak. Selain itu ada juga yang membersihkan jalan dari Desa Sidomulyo menuju Desa Pronojiwo," ujarnya, Sabtu (8/7/2023) sore.
Diketahui, Banser yang tergabung dalam Tim Satgas Peduli Bencana Semeru dibagi beberapa titik. Di antaranya, terdapat di daerah Pronojiwo hingga Candipuro. Salah satu anggota Banser, Salam menuturkan, proses buka jalur dan evakuasi material dilakukan supaya bisa dilalui pengguna jalan.
"Akses sudah mulai terbuka, sejak siang hingga sore Banser dan relawan berjibaku membersihkan sisa material banjir," ungkapnya kepada NU Online Jatim.
Salam yang juga Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Pronojiwo menjelaskan, Banser dan warga sudah seperti satu kesatuan. Mereka kompak membersihkan material pasca banjir sebagai wujud panggilan jiwa untuk membantu sesama.
"Warga dan Banser sangat kompak saat ini, ketika ada bencana banjir lahar mereka langsung sigap untuk bersih-bersih," tuturnya.
Di samping itu, ia menyebutkan bahwa Pronojiwo merupakan kecamatan dengan daerah yang tinggi, letaknya berbatasan langsung dengan Kabupaten Malang. Karena itu ada akses jembatan penghubung antara Lumajang dengan Malang.
"Saat ini jalur Lumajang-Malang belum bisa terakses. Pengguna jalan bisa lewat Probolinggo,” pungkas Salam.
Selain dilakukan oleh Banser dan warga, evakuasi material dan pembersihan akses jalan juga diikuti oleh relawan dari LPBINU, komunitas sosial, dan relawan lainnya.
Kontributor: Imam Malik Hakim
Editor: A Habiburrahman, Syamsul Arifin