Inilah 3 Kunci Utama agar Santri Jadi Pribadi yang Bermanfaat
Rabu, 22 Oktober 2025 | 08:00 WIB
Ketua PC LDNU Pasuruan, Gus Ahda Arafat, saat pembukaan Lomba Dai Nusantara, Ahad (19/10/2025). (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)
Pasuruan, NU Online
Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LD PCNU) Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Gus Ahda Arafat menjelaskan bahwa ada tiga kunci utama agar seorang santri menjadi pribadi yang bermanfaat.
“Tiga kunci utama tersebut ialah kesungguhan belajar, keistiqamahan beribadah, dan khidmah kepada guru,” ujarnya, sebagaimana dikutip NU Online Jatim.
Ia menjelaskan, belajar merupakan suatu kewajiban bagi seorang santri. Menurutnya, tidak ada seorang pun yang pandai begitu saja tanpa melalui perantara belajar.
"Mau susah atau mudah, tetap harus menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh,” katanya.
Ia juga menegaskan pentingnya ibadah sebagai sumber keberkahan ilmu. Sebab, sejatinya ilmu itu milik Allah dan bila Allah tidak berkehendak memberi ilmu, maka sehebat apa pun usaha yang dilakukan seseorang ia tidak akan bisa menjadi pintar.
"Jika kita sudah berikhtiar, maka selanjutnya harus berdoa, karena semuanya milik Allah," terang Gus Ahda.
Lebih lanjut, ia mengingatkan agar para santri tidak meninggalkan khidmah kepada kiai. Menurutnya, khidmah bukan bentuk feodalisme, tetapi jalan untuk mendapatkan keberkahan.
“Jangan percaya kalau ada yang bilang khidmah itu feodal. Semua kiai kita yang sekarang alim, dulunya juga pernah khidmah kepada kiainya,” tegas Gus Ahda.
Baca selengkapnya di sini.