BISANTREN Business Competition: Ajang Wirausaha Santri Menuju Ekonomi Pesantren Berkelanjutan
Senin, 27 Oktober 2025 | 12:00 WIB
Pemberian cendera mata kepada Wakil Rektor Unhasy pada kegiatan final BISANTREN Business Competition diselenggarakan di aula Unhasy Tebuireng, Ahad (26/10/2025). (Foto: NU Online Jombang/Rifatuz Zuhro)
Jombang, NU Online
Kompetisi BISANTREN Business Competition menuju tahap akhir. Acara yang bertujuan untuk memberikan modal usaha kepada santri Indonesia ini berlangsung secara meriah di Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang, Ahad (26/10/2025). Acara tersebut juga menampilkan ajang kreasi kesenian santri.
Project Manajer Ipang Wahid Stratejik, Ikrimah Fajrul Hak menyampaikan antusias peserta begitu besar.
"Awal Bulan September kita membuka pendaftaran ada sekitar 240 orang yang santri se-Indonesia daftar yang terdaftar dalam 80 kelompok. Lalu pada awal Bulan Oktober kita lakukan inkubasi bisnis untuk menjadi 25 kelompok," jelasnya diberitakan NU Online Jombang.
Fajrul menjelaskan 25 kelompok yang terpilih itulah yang saat ini sedang mengikut final competition BISANTREN.
"25 kelompok itu akan kita peras menjadi 5 kelompok terbaik dan akan mendapatkan uang tunai total 75 juta," imbuhnya.
Ia menambahkan kegiatan BISANTREN (Bismillah Bisa Bisnis Pesantren) ini bertujuan untuk menciptakan ekonomi sehat di lingkungan pesantren melalui kreativitas santri dan pesantren.
"Harapannya kegiatan ini bisa membuat para santri tidak hanya fokus belajar akhlak tapi juga memiliki jiwa wirausaha. Kita menciptakan beberapa bisnis yang suitable yang tidak hanya berdampak pada para santri namun dalam jangka panjang kami berharap akan berdampak pada lingkungan sekitar dan pesantren," tegasnya.
Selain visi misi dari business plan santri, para juri juga akan menilai keunikan bisnis dan manajemen resiko bisnis yang jelas. Pembinaan dan evaluasi pasca acara juga akan terus dilakukan.
Wakil Rektor II Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng, H Abdullah Aminuddin Aziz mengaku senang dengan antusias santri yang mengikuti acara BISANTREN.
"Ini santri dan mahasiswa yang berbasis pesantren sangat antusias membuat plan bisnis, mulai bagaimana cara mengeluarkan dan mempromosikan hingga dalam tahap pemasaran," terang pria yang juga Ketua PC ISNU Kabupaten Jombang ini.
Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat membuat kesinambungan dan jaringan ekonomi pesantren yang lebih luas.
"Bagaimana produknya itu bisa disebarluaskan dan terutama akses kebermanfaatan yang lebih bagi sesama," tambahnya.
Seleksi ketat dan penjurian dilakukan secara profesional. Pihak penyelenggara juga melibatkan beberapa elemen yang ada di Jombang.
"Juri dari pihak Adaya, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang, dan Akademisi dari Unhasy. Benefitnya akan mendapatkan hadiah total 75 juta dari Telkom," tandasnya.
Penting diketahui, pengumuman pemenang akan diumumkan hari ini pula secara langsung kepada peserta dan akan disampaikan melalui media sosial Instagram BISANTREN.
Acara tersebut terselenggara berkat kerjasama Ardaya Foundation, IPWS Perception Engineering dan Unhasy Tebuireng.