Jika langsung tidur sama halnya kita tidak memberi kesempatan organ tubuh kita untuk mencerna makanan terlebih dahulu
Tegal, NU Online
Selama puasa Ramadhan, orang yang menjalankan ibadah puasa mengalami perubahan siklus tidur. Pasalnya, mereka harus bangun awal untuk makan sahur. Akibat rasa kantuk yang luar biasa karena harus bangun dini hari, sebagian orang segera melanjutkan tidur sehabis makan sahur. Namun, kebiasaan itu ternyata bisa berdampak pada kesehatan.
Dokter Umum RSI Harapan Anda Kota Tegal, Jawa Tengah Arifatuzzahro mengungkapkan, ada beberapa dampak negatif kebiasaan tidur setelah sahur bagi kesehatan khususnya pada pencernaan. Sebab, setelah seseorang makan, otomatis organ-organ pencernaan berusaha mencerna dan mengolah asupan makanan yang masuk tubuh.
“Jika langsung tidur sama halnya kita tidak memberi kesempatan organ tubuh kita untuk mencerna makanan terlebih dahulu dan ini bisa mengakibatkan asam lambung naik serta penyakit GERD (Gastro Esophageal Reflux Disease) gejalanya lebih ke nyeri ulu hati dan tenggorokan terasa panas,” ungkap dr.Azzah saat dihubungi NU Online, Senin (26/4) sore.
Lebih lanjut, Dokter Azzah yang juga kader Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) Kabupaten Tegal itu menjelaskan tentang apa itu penyakit GERD. Menurutnya, penyakit ini disebabkan karena asam lambung naik sampai ke kerongkongan. Katanya, jika makanan di dalam lambung tidak seimbang misal karena konsumsi makanan berlemak, terlalu asam, terlalu pedas, belum dicerna, faktor hormonal dan faktor berat badan, maka otomatis asam lambung akan naik.
“Kalau isi lambung naik, bisa timbul gejala nyeri karena iritasi dari asam lambung dan bisa menyebabkan muntah sehingga berakibat komplikasi,” tambahnya.
dr.Azzah mengingatkan pentingnya memperhatikan pola tidur setelah sahur. “Kalau tidur langsung setelah sahur pastinya tidak sehat, karena pencernaan itu butuh setidaknya 2-3 jam. Sebaiknya menunggu 2-3 jam terlebih dahulu kalau mau tidur,” kata dia.
dr.Azzah pun memberikan tips menghindari tidur setelah sahur. Ketika sahur usahakan konsumsi makanan yang bergizi dan tidak berlebihan. Kemudian gunakan waktu setelah sahur untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat misalnya mengaji atau bisa mencari kegiatan lain seperti bersih-bersih rumah, olahraga pagi, mengerjakan tugas yang belum selesai, nonton televisi, atau ngobrol dengan keluarga.
Kontributor: Suci Amaliyah
Editor: Muhammad Faizin