Ada beberapa buah yang memang dilarang dikonsumsi ibu hamil karena kandungan zat-zat tertentu di dalamnya. (Foto ilustrasi: NU Online/Freepik)
Jakarta, NU Online
Selama masa kehamilan, ibu hamil pasti akan selalu diminta untuk mengonsumsi berbagai makanan sehat, termasuk buah-buahan. Namun demikian, ada beberapa buah yang memang dilarang dikonsumsi ibu hamil karena kandungan zat-zat tertentu di dalamnya.
Salah satu buah yang sering disebut dilarang untuk ibu hamil adalah durian. Tapi apakah benar durian tidak boleh dikonsumsi ibu hamil?
Sekretaris Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LKPBNU) dr Citra Fitri Agustina (dr Civi) mengungkapkan bahwa ibu hamil tidak dilarang untuk mengkonsumsi buah durian, asalkan dalam jumlah yang wajar, alias tidak berlebihan.
Baca Juga
Kewalian Gus Dur saat Membeli Durian
“Dua biji boleh lah. Karena ada asam folatnya,” kata dr Civi, kepada NU Online, Selasa (17/1/2023).
Ia menerangkan bahwa kandungan asam folat dalam durian bagus dikonsumsi ibu hamil untuk mencegah kecacatan pada janin. Ibu bisa mendapatkan sembilan persen dari total kebutuhan harian untuk asam folat dari mengonsumsi 100 gram durian.
“Asam folat yang terkandung dalam durian juga dapat mencegah cacat lahir pada calon bayi,” terang dia.
Selain itu, lanjutnya, serat yang dimiliki durian juga sangat membantu ibu hamil yang mengalami sembelit. Banyak wanita hamil mengalami sembelit akibat perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh. Durian dapat berfungsi sebagai pencahar atau laksatif alami yang membantu menghilangkan bahan kimia berbahaya dari usus.
“Bisa untuk melancarkan pencernaan,” ucapnya.
Meskipun sarat dengan nutrisi, dr Civi menganjurkan ibu hamil untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Hal ini karena durian juga merupakan makanan glikemik tinggi yang mengandung karbohidrat dan gula yang tinggi.
“Dua daging durian berukuran sedang dapat memberi ibu sebanyak 60 kalori. Karena itu, makan durian terlalu banyak dapat menyebabkan kadar gula darah ibu melonjak dan juga meningkatkan berat badan janin,” ungkapnya.
Sementara, tambah dia, ukuran janin yang terlalu besar berpotensi menyulitkan ibu untuk melahirkan secara normal. Selain itu, berat badan berlebih selama masa kehamilan juga seringkali menjadi penyebab utama obesitas pada anak.
Berdasarkan Journal of Ethnic Foods, disebutkan bahwa selama kehamilan, kebutuhan nutrisi ibu hamil meningkat terutama, kebutuhan energi tambahan, protein, vitamin A, folat, kalsium, zat besi, dan yodium. Nutrisi ini ditemukan terutama dalam makanan hewani, kacang-kacangan, sayur, termasuk buah.
Namun, untuk buah durian dapat bermanfaat bagi ibu hamil karena mengandung vitamin dan mineral serta organo-sulfur dan triptofan yang memiliki efek antioksidan.
Namun kandungan gula dan karbohidrat yang tinggi dalam durian terbukti berbahaya bagi beberapa ibu hamil. Buah durian sebaiknya dihindari ibu hamil yang mengalami beberapa kondisi di bawah ini:
- Ibu hamil yang menderita diabetes gestasional.
- Ibu hamil yang memiliki riwayat diabetes gestasional sebelumnya.
- Ibu hamil dengan riwayat keluarga diabetes.
- Ibu hamil yang mengalami obesitas.
- Ibu hamil yang telah sangat disarankan untuk tidak melakukan penambahan berat badan tambahan selain yang telah direkomendasikan.
- Ibu hamil yang sudah memasuki usia kandungan trimester ketiga.
Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Muhammad Faizin