Efek Konsumsi Garam Berlebihan, Picu Pikun hingga Kanker Lambung
Sabtu, 27 Januari 2024 | 10:00 WIB
Jakarta, NU Online
Salah satu bumbu dapur yang paling umum dan sering digunakan dalam hidup sehari-hari adalah garam. Rasa asin yang dihadirkan oleh garam menjadikannya salah satu penyedap makanan yang digemari banyak orang.
Garam sebenarnya penting untuk tubuh tetapi hanya jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan untuk membatasi konsumsi garam tidak melebihi 200mg natrium atau setara 1 sendok teh per hari.
Baca Juga
Jenis-jenis Pengobatan Penyakit Kanker
Dokter Ita Fajri Tamam mengatakan, garam dalam jumlah sedikit dibutuhkan tubuh salah satu fungsinya adalah menjaga kadar elektrolit dalam tubuh, mempertahankan tensi darah dan mengatur kontraksi otot.
Namun konsumsi garam terlalu berlebihan dapat membahayakan tubuh dan mengakibatkan seseorang bisa menderita beberapa masalah medis.
1. Penurunan fungsi otak
Penelitian dalam Journal of nutrition health and aging Tahun 2017 mencatat konsumsi garam yang berlebihan khususnya pada lanjut usia (lansia) tanpa diimbangi dengan olahraga yang cukup akan menurunkan fungsi kerja otak.
Alasannya, terang Ita Fajria Tamim, karena garam dapat merusak sel endotel yang terdapat dalam pembuluh darah otak. Sel endotel (EC) adalah sel berlapis tunggal yang melapisi bagian dalam pembuluh darah dan getah bening dan memediasi pergerakan zat dan sel antara aliran darah dan sel di sekitarnya.
2. Gangguan ginjal
Dokter Ita menjelaskan konsumsi garam berlebihan juga dapat mengganggu fungsi ginjal karena semua zat mineral, protein, dan zat lain dalam tubuh yang berlebihan akan dikeluarkan oleh tubuh melalui ginjal
"Kalau garam dikonsumsi berlebihan maka akan menyebabkan ginjal kita bekerja lebih keras untuk mengeluarkan garam dalam tubuh kita," ujar dr.Ita Fajri dikutip dari tayangan Youtube NU Online bertajuk Bahaya Konsumsi Garam Terlalu Banyak dan Efeknya.
3. Hipertensi dan jantung
Konsumsi garam terlalu banyak dapat menyebabkan rusaknya sel endotel pembuluh darah dan menaikkan tensi dalam tubuh. Hal ini mengakibatkan penyakit hipertensi atau darah tinggi dan jantung.
4. Demensial vaskular atau pikun
Salah satu penyebab demensial vaskular atau pikun pada seseorang yakni akibat konsumsi garam berlebihan.
Dokter Ita menyebut, kadar garam yang terlalu tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada otak terutama pada bagian yang membantu seseorang dalam mengingat, berpikir, dan berbahasa.
"Orang yang mengonsumsi garam terlalu tinggi dikhawatirkan terdapat resiko pikun dengan lebih cepat," tuturnya.
5. Kanker lambung
Beberapa penelitian menyebutkan konsumsi garam terlalu tinggi natrium terutama pada makanan olahan seperti sosis, nugget, dan kornet terbukti mampu menyebabkan kanker lambung.
6. Dehidrasi
Dampak mengkonsumsi garam berlebihan yang paling umum terjadi, yaitu dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Karena garam yang terlalu tinggi menarik asupan air yang dikonsumsi sehingga tubuh lebih mudah untuk kekurangan cairan.