Kesehatan

Amankah Penderita Gangguan Lambung Mengkonsumsi Vitamin C? Ini Penjelasannya

Kamis, 10 November 2022 | 18:23 WIB

Amankah Penderita Gangguan Lambung Mengkonsumsi Vitamin C? Ini Penjelasannya

Foto ilustrasi gangguan lambung

Jakarta, NU Online

Vitamin C merupakan antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Kandungan ini juga memiliki peran esensial dalam peningkatan daya tahan tubuh, sehingga kesehatan seseorang tetap terjaga.


Meski begitu, vitamin C identik dengan rasa asam. Hal ini karena sebagian besar buah yang kaya akan vitamin C memiliki rasa asam, seperti jeruk hingga lemon. Lantas, amankah penderita gangguan lambung mengkonsumsi vitamin C?


Anggota Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU) dr Syifa Mustika menjelaskan, konsumsi vitamin C harian dalam rentang dosis normal tidak menyebabkan gangguan lambung.


“Bagi yang mempunyai masalah dengan asam lambung, mesti memilah sumber mana untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian,” jelas dokter Syifa dalam keterangan di media sosial Instagramnya, dikutip pada Kamis (10/11/2022).


Sementara itu, ia menjelaskan bahwa mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah besar bagi orang yang tidak mempunyai gangguan pada asam lambung mungkin tidak akan menyebabkan masalah.


“Berbeda dengan orang yang mempunyai masalah asam lambung,” kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 NU Malang Raya itu.


Ia menambahkan, vitamin C dapat diperoleh dari sejumlah makanan, minuman, maupun suplemen.


Adapun contoh makanan yang mempunyai kadar asam tinggi antara lain, jeruk, lemon, limau, dan tomat. Sementara itu, beberapa buah dengan kadar vitamin C yang rendah meliputi semangka, melon, pepaya, dan mangga.


Seberapa banyak vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh?

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang itu menyebut bahwa asupan vitamin C harian yang diperlukan tubuh berada di rentang pada 75 mg hingga 90 mg. Hal ini lebih kecil jika dibandingkan dengan kandungan vitamin C pada suplemen yang umumnya dijual di pasaran.


“Menurut angka kebutuhan gizi (AKG) tahun 2013, perempuan dewasa 75 mg, laki-laki dewasa 90 mg,” terang Dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syaiful Anwar itu.


“Sesuai sifatnya, vitamin C merupakan vitamin larut air yang akan dikeluarkan oleh tubuh jika berlebihan dan tidak disimpan dalam di dalam tubuh,” imbuhnya.


Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin