Ilustrasi: Demam pada anak adalah hal yang kerap terjadi sehingga memerlukan penanganan yang tepat (Foto: Freepik)
Jakarta, NU Online
Sering kali orang tua menjadi panik saat mendapati anaknya yang masih kecil mendadak demam. Akibat kepanikan itu, banyak orang tua yang mengambil penanganan yang salah.
Dokter Ita Fajria Tamim mengatakan, demam merupakan sesuatu yang wajar yang terjadi pada anak 12-18 bulan. Oleh karena itu, orang tua hendaknya tidak usah panik saat melihat anaknya yang masih kecil dalam keadaan demam. Sebaliknya, orang tua harus mengambil langkah yang tepat agar demam pada anak tersebut segera teratasi.
Berikut ini langkah-langkah atau cara-cara yang dapat dilakukan saat anak kita menderita demam:
1. Anak diberikan banyak minum cairan
Keperluan cairan dalam tubuh sangat penting bagi anak, sebab ketika demam, cairan anak banyak keluar seperti dalam bentuk keringat dan air seni (air kencing).
"Cairan yang diberikan kepada anak berupa; air putih, jus atau sup. Selain itu, juga penting untuk memberikan cairan elektrolit, karena cairan tersebut juga hilang pada saat anak mengalami demam," ujarnya dalam tayangan Youtube NU Online unggahan Rabu (9/8/2023).
Alumnus Fakultas Kedokteran Universiats Udayana Bali dan S2 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Universitas Airlangga Surabaya ini mengimbau orang tua untuk berhati-hati jika anak menunjukkan gejala dehidrasi seperti, intensitas air kencing berkurang, menangis tanpa air mata, mulut kering atau anak tidak mau minum apa pun.
"Kalau ini terjadi, sebaiknya anak dibawa ke pusat kesehatan terdekat," ujar dokter yang juga penulis buku ini.
2. Jangan beri selimut tebal
Melihat anak yang demam apalagi sampai terlihat menggigil banyak orang tua yang kemudian memberikan selimut tebal pada anak karena mengira anaknya kedinginan. Padahal bisa jadi menggigilnya anak saat demam bukan karena dingin. Lagi pula, anak memerlukan suhu dingin dari ruangan.
"Tidak dianjurkan memberi anak selimut tebal. Anak butuh suhu dingin dari ruangan. Suhu ruangan yang sejuk sangat bagus bagi anak yang demam. Sedangkan selimut yang tebal membuat anak kepanasan dan akan meningkatkan atau menaikkan suhu tubuh anak," tegas Pengasuh Pondok Pesantren Nazhatut Thullab, Sampang ini.
3. Kompres dengan air hangat
Penulis buku Daily Insight ini menuturkan, langkah ketiga menangani anak demam ialah dengan mengkompres anak menggunakan air hangat. Jangan dikompres dengan alkohol atau air dingin.
4. Beri anak makanan yang bergizi
Dokter Ita mengatakan makanan yang bergizi akan membantu anak membentuk daya tahan tubuh dan sel-sel darah putih yang berjuang melawan infeksi yang dideritanya.
5. Beri obat penurun panas dan teratur ukur suhu tubuh anak
Ning Ita Fajria menambahkan, penanganan yang lain dalam menghadapi anak demam, jangan lupa memberi anak obat penurun panas dan teratur mengukur suhu tubuh anak. Apabila anak kejang-kejang, bisa diberikan obat kejang atau dibawa ke pusat kesehatan terdekat.
"Nah, jika dengan penanganan di atas anak masih demam, maka jangan ragu untuk membawa anak ke dokter atau tenaga kesehatan terdekat," pungkasnya.