Lampung

Selain Hafal Quran, Para Santri Pesantren Tahfidz ini Juga Jago di Bidang Seni

Ahad, 23 Januari 2022 | 12:45 WIB

Selain Hafal Quran, Para Santri Pesantren Tahfidz ini Juga Jago di Bidang Seni

Kreativitas santri YPPTQMH Ambarawa dalam bidang lukis. (Foto: Istimewa)

Pringsewu, NU Online Lampung
Jika menyebut pesantren tahfidz di Kabupaten Pringsewu, Lampung, bisa dipastikan tak kan terlewatkan menyebut Pesantren Tahfidzul Quran Mathlaul Huda. Pesantren ini merupakan sebuah yayasan yang terkenal dengan nama Yayasan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an  Mathlaul Huda  (YPPTQMH) Ambarawa.

 

Pesantren yang berada di Jl. Sapuhanda No. 07 Arjosari Ambarawa ini didirikan oleh ulama kharismatik Pringsewu yang juga sangat piawai dalam bidang seni musik dan lukis yakni Almarhum KH Ahmad Rais Abdillah Al-Hafidz. Tak heran selain jadi penghafal Al Qur'an, para santri di pesantren ini juga mewarisi keahlian pendirinya di bidang seni suara, lukis, dan kaligrafi.

 

Sampai saat ini pesantren YPPTQMH juga terus melatih keterampilan para santri putra dan putrinya dalam bidang seni. Hasilnya, banyak santri dan alumni YPPTQMH yang meraih prestasi dalam bidang seni khususnya kaligrafi mulai dari level kabupaten sampai nasional.

 

Raihan prestasi juara kaligrafi ini banyak diukir oleh alumni dan santri pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an di berbagai tingkatan dan ajang lainnya. Mereka mampu menunjukkan bahwa santri memiliki kemampuan bukan hanya di bidang agama, namun memiliki keterampilan yang mampu menopang kehidupan di tengah-tengah masyarakat nantinya.

 

Untuk pengembangan keterampilan dalam bidang seni kaligrafi, pesantren yang saat ini diasuh KH Mubalighin Adnan ini terus melalukan terobosan-terobosan baru. Saat ini di bengkel seni pesantren tersebut, para santri dilatih untuk membuat ornamen-ornamen seni untuk bangunan yang biasanya digunakan di masjid ataupun mushala.

 

"Santri-santri kami siap melayani pesanan ornamen Islami, siap jadi yang bisa langsung ditempel atau dipasang di bangunan. Semoga tambah berkah," kata Gus Balighin, sapaan karibnya saat berada di bengkel seni pembuatan ornamen Islami tersebut, Ahad (23/1/2022).

 

Pengembangan kemampuan yang juga menunjang maksimalisasi bakat kaligrafi dan seni ini dilakukan untuk membimbing para santri guna memiliki jiwa kewirausahaan. Peluang keterampilan yang jarang dimiliki oleh orang kebanyakan ini cukup menjanjikan.

 

Hal ini bisa terlihat dari semakin beragamnya arsitektur dan hiasan-hiasan pada bangunan yang menjadi tren di tengah-tengah masyarakat. Saat ini dengan mudah dijumpai masjid dan bangunan-bangunan yang menggunakan ornamen hiasan siap jadi untuk lebih memudahkan pembangunan.

 

Selain di bidang seni kaligrafi dan ornamen bangunan, pesantren tahfiz ini juga memiliki grup musik gambus yang bernama El Warda. Grup ini merupakan warisan dari pendiri pesantren yang saat ini dikelola oleh keponakan Kiai Rais yakni Gus Hizbullah Huda.

 

Di bidang tarik suara, para santri dan alumni YPPTMH juga sudah banyak yang meraih prestasi dengan menjadi juara qari selain menjawarai musabaqah tahfidzul quran. Jika Anda memiliki putra-putri yang ingin menjadi seorang hafidz sekaligus memiliki jiwa seni yang tinggi, Yayasan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an  Mathlaul Huda  (YPPTQMH) Ambarawa Pringsewu jadi solusi. (Muhammad Faizin)



Terkait