Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Wahyudinata di Kantor KPUD Jakarta, Salemba, (27/11/2024) pagi. (Foto: NU Online/Haekal)
Jakarta, NU Online
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Wahyu Dinata melaporkan bahwa sebanyak 14.835 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tengah melangsung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 se-DKI Jakarta.
Dari jumlah tersebut, Wahyu juga menyebut terdapat 8.214.007 pemilih pada Pilkada kali ini. Ia menegaskan, saat ini pihaknya sudah membagi dua tim untuk mengawal jalannya Pilkada Jakarta 2024.
"Hari ini KPU DKI secara umum stand by di kantor untuk memastikan prosesnya berjalan ya kita sudah berkoordinasi dengan teman-teman kota sebetulnya. Mereka melaporkan kondisi sampai saat ini masih kondusif cuaca bagus dan pemilih juga sudah berdatangan ke TPS," katanya kepada NU Online di Kantor KPUD Jakarta, Salemba, (27/11/2024) pagi.
"Kami punya dua tim, ada yang stand by di kantor untuk memantau kondisi dan ada yang mobile untuk memantau wilayah masing-masing," tambahnya.
Selain itu, Wahyu mengaku beberapa anggota KPUD Jakarta akan menemani beberapa tamu VIP seperti Ketua KPU RI Muhammad Afifuddin serta beberapa pamantau Pilkada 2024 dsri luar negeri seperti Thailand dan Romania.
"Kita juga sudah menginstruksikan ke bawa untuk mengawal proses tersebut," singkatnya.
Terkait animo masyarakat saat pencoblosan, Wahyu mengakui bahwa saat dirinya mencoblos pada pukul 08.00 di kediamannya, masyarakat masih sangat sepi. Ia mengatakan, masyarakat akan berbondong-bondong ke TPS pada pukul 09.00 sampai 11.00 WIB.
"Jadi kami optimis nanti sekitar jam 9 sampai 11 antrean masih ada dan masyarakat juga berbondong-bondong ke TPS. Mudah-mudahan tercapai targetnya.
Wahyu juga mengimbau bagi masyarakat yang masih melakukan aktivitas lain, agar dapat menyisihkan waktu untuk datang mencoblos ke TPS masing-masing.
"Bagi masyarakat masih tidur, ibu-ibu mau ke pasar, atau misalnya mau sarapan, jangan lupa datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya, baru nanti mereka melakukan aktivitas yang penting nyoblos dulu," tandasnya.
Setelah itu, Wahyu mengaku langsung beranjak ke TPS yang menjadi tempat pemilihan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta Pusat.