50 Personel Banser Siap Kawal Arena Munas-Konbes NU 2021
Sabtu, 25 September 2021 | 04:30 WIB
Anggota Banser saat apel persiapan jelang gelaran Munas-Konbes 2021 di Jakarta. (Foto: NU Online/Suwitno)
Jakarta, NU Online
Sebanyak 50 personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) siap mengawal keberlangsungan agenda Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) 2021, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, yang dimulai pada Sabtu (25/9) siang ini hingga Ahad (26/9) besok.
Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Kasatkorwil) Banser DKI Jakarta Abdul Mufid mengatakan, pihaknya telah mendapatkan perintah dari PBNU melalui Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser.
“Kita mempersiapkan untuk Munas Alim Ulama ini 50 personel dari Banser DKI Jakarta. Kita sudah mempersiapkan secara profesional. Kita kan sudah biasa,” kata Mufid kepada NU Online di lokasi Munas-Konbes NU 2021, Sabtu pagi.
“Kalau sudah urusan PBNU, kita harus sudah siap. Diperintah atau tidak, memang tugas kita untuk mengawal para kiai dan ulama,” tambahnya.
Mufid menjelaskan, 50 personel Banser DKI Jakarta itu akan disebar di delapan titik. Di antaranya di jalan menuju lokasi, pintu masuk hotel, hingga di pintu utama, dan ruang acara.
“Kita juga melakukan penjagaan di area kamar kiai. Kita antisipasi saja. Apabila kiai membutuhkan sesuatu, kami selalu siap melayani. Jangan sampai ketika ada kebutuhan, kiai nyari orang atau bagaimana, tapi kita harus siap selalu,” ujarnya.
Banser kawal prokes
Mufid juga menegaskan, seluruh pasukan Banser yang berada di bawah komandonya akan fokus memantau penerapan protokol kesehatan selama dua hari acara berlangsung. Bahkan, ia sudah menyiapkan masker jika ada peserta Munas-Konbes NU yang tidak membawa masker.
“Memang, tugas kita dari awal untuk menyosialiasikan prokes. Tetap prokes kita jaga agar tidak ada kerumunan dan (mengawasi) kalau ada peserta yang tidak pakai masker. Kalau ada yang tidak bawa masker, kita siapkan masker juga,” ujarnya.
Sebab, di tengah pandemi Covid-19 ini hal utama yang harus diperhatikan dan tidak boleh diabaikan adalah soal protokol kesehatan. “Saat ini kita utamakan prokes. Kita menjaga supaya tidak ada kejadian penularan virus,” tegas Mufid.
Di samping itu, pada gelaran Munas-Konbes NU ini, Mufid berharap agar menghasilkan keputusan yang terbaik untuk umat dan bangsa.
“Sebagai anak NU dan penjaga ulama, harapan kita agar menghasilkan yang terbaik. Karena menghasilkan yang terbaik bukan saja untuk kita. tapi, juga untuk umat dan bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Diketahui, Munas-Konbes NU 2021 dilangsungkan secara tatap muka dan tertutup. Hanya dihadiri oleh internal PBNU dan perwakilan dari PWNU se-Indonesia.
Di lokasi acara, peserta terlebih dulu mengisi formulir untuk tes swab antigen, lalu menunjukkan aplikasi PeduliLindungi dan sertifikat vaksin. Jika setelah dites swab antigen, maka peserta diberi stiker sebagai penanda negatif Covid-19 dan diperbolehkan masuk ke ruang utama acara.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Musthofa Asrori