Final Liga Santri Nusantara (LSN) Regional Jatim I berlangsung meriah. Para pendukung yang menyaksikan pertandingan final yang mempertemukan antara kesebelasan Pesantren Darul Huda Mayak dan kesebelasan Al-Hidayah Ngawi tak henti-hentinya bershalawat di Stadion Batara Katong, Ponorogo.
Pendukung tuan rumah mendominasi di stadion yang berlokasi di Ponorogo. Sedikitnya 7000 santri ini menjadi saksi sejarah bagi pesantrennnya yang bertarung di partai final untuk tiket 32 besar seri nasional LSN.
Euforia para suporter Mayak Mania ini tak terbendung ketika tim kesayangannya Darul Huda menang atas Al-Hidayah Ngawi dengan skor 3-0.
Lantunan sholawat badar yang dikumandangankan para santri ini seolah-olah para pemain baru datang dari "perang".
Koordinator Regional Jatim I Habib Mustofa menyatakan rasa syukur atas selesainya perhelatan LSN Regional Jatim I. "Alhamdulillah, melihat antusiasme suporter dan para penonton saat menyaksikan partai final sangat besar," katanya.
Gus Toev panggilan akrab Kooreg Jatim I ini menambahkan, penyerahan trofi juara untuk LSN Regional I diberikan oleh penyerahan trofi juara 1 Katib Syuriyah PBNU KH Luqman Haris Dimyati Attarmasi dan Wakil Bupati Ponorogo Sudjarno. (Red Alhafiz K)