Solo, NU Online
Kesebelasan Pondok Pesantren Al-Manshur Popongan Klaten berhasil melenggang ke babak final di Liga Santri Nusantara (LSN) U-18 Region Jateng 3 Zona Soloraya. Hasil tersebut diperoleh setelah mereka berhasil mengalahkan tim dari Boyolali, Al-Ikhlas Dawar dengan skor telak 5-0, pada laga yang digelar di Stadion Kotta Barat, Senin (29/8).
Gol-gol kemenangan Al-Manshur dicetak dari kaki M. Baidlowi di menit ke-5 dan 57’, Rahmadani (37’), Wahidin (50’), dan Rico Diman (56’). Hasil ini mengantar tim Al-Manshur melaju ke final, melawan sang juara bertahan Pesantren Walisongo Sragen.
Sementara itu, tim sepakbola Pondok Pesantren Walisongo Sragen juga berhasil melenggang ke partai puncak, dengan skor yang cukup meyakinkan, 5-0. Masing-masing gol dicetak di Akbar Ramadhani (2 gol), Aldino Salva, Dicky Yuana dan Orananda Endar Aji.
Kemenangan Walisongo ini sudah diprediksi sebelumnya mengingat tim ini masih jadi unggulan lantaran berstatus sebagai juara bertahan Jawa Tengah musim lalu.
Berbeda dengan musim lalu yang langsung maju ke level nasional setelah jadi kampiun. Musim ini Jawa Tengah dibagi tiga region. Region 1 meliputi wilayah Brebes, Pemalang, Pekalongan, Batang, dan Cilacap. Region 2 wilayah Kendal, Semarang, Kudus, Demak, Jepara, Blora, dan Pati. Sedangkan Region 3 dipertandingkan di dua wilayah yakni Soloraya dan Magelang (eks Karesidenan Kedu).
“Sistem pertandingan berbeda dengan tahun lalu. Target kami jelas masuk putaran nasional. Tim yang menjadi juara di Region 3 akan bertanding lebih dulu dengan kampiun Magelang. Kabarnya kemungkinan besar level nasional digelar di Solo. Ini akan menjadi keuntungan bagi kami,” papar manajer Walisongo, Mustawa.
Namun demikian, Walisongo mesti menjadi pemenang di Region 3 terlebih dulu. “Juara Soloraya nanti akan bertanding melawan juara dari Magelang Raya, setelah itu pemenangnya berhak lolos ke babak 32 besar nasional,” imbuh Koordinator Liga Santri Nasional Region 3 Jateng, Abil Khoirudin. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)