Jakarta, NU Online
Pergerakan arus balik Lebaran di wilayah stasiun KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta terpantau tinggi. Kepala Humas (Kahumas) PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, sebanyak 36.200 penumpang dari daerah dilaporkan tiba di stasiun Daop 1 Jakarta, Rabu (11/5/2022).
Baca Juga
Arus Balik para Pendatang
Ia menutur, kedatangan penumpang di stasiun KAI Daop 1 Jakarta yang meliputi Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, Bekasi, Jakarta Kota, Cikarang, Karawang, dan Cikampek itu tidak berbeda jauh dengan Jumat (6/5/2022) lalu yang merupakan puncak arus balik dengan total penumpang datang sebanyak 39.300.
“Untuk kedatangan penumpang dari daerah lain tujuan Daop 1 Jakarta saat ini masih cukup tinggi,” terang Eva, dikutip dari Kompas.
Adapun rincian total kedatangan penumpang tersebut adalah 11.700 penumpang turun di Stasiun Gambir, 16.000 penumpang turun di Stasiun Pasar Senen, 3.500 penumpang turun di Stasiun Jatinegara, 3.100 penumpang turun di Stasiun Bekasi.
“Sisanya turun di sejumlah stasiun lain yakni Jakarta Kota, Cikarang, Karawang, dan Cikampek,” paparnya.
Eva menegaskan, pihaknya memastikan seluruh penumpang yang turun di Daop 1 Jakarta telah memenuhi pemeriksaan persyaratan. Mengingat, pemeriksaan di stasiun awal keberangkatan selalu dilakukan.
Selain itu, Eva juga mengimbau kepada para penumpang untuk tidak tergesa-gesa saat tiba di stasiun tujuan sehingga tidak ada barang bawaan yang tertinggal.
Baca Juga
Doa Arus Balik dari Kampung Halaman
“Penumpang datang juga diimbau agar tidak perlu terburu-buru saat turun dari kereta, pastikan seluruh barang bawaan yang ada di area tempat duduk dan tak bagasi tidak tertinggal,” jelas Eva.
Selain itu, PT KAI Daop 1 Jakarta juga menempatkan sejumlah petugas di sejumlah titik di stasiun guna mengatur alur kedatangan penumpang agar tidak terjadi penumpukan di satu titik.
“Mereka akan membantu mengarahkan penumpang yang tiba agar tidak berkerumun di satu lokasi tertentu saat menunggu penjemputan,” terangnya.
Arus balik diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Hal ini lantaran kebijakan pemerintah yang memperpanjang libur sekolah di Jabodetabek selama tiga hari guna mengurai kemacetan arus balik Lebaran.
Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Musthofa Asrori