Jakarta, NU Online
Musim hujan telah tiba. Rintik-rintik hujan hampir turun saban hari. Bahkan di beberapa titik, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini karena intensitas curah hujan tinggi dengan disertai petir yang menggelegar.
Saat hujan turun, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa khusus. Ustadz Alhafiz Kurniawan menyampaikan hal tersebut dalam artikelnya berjudul Doa Ketika Turun Hujan yang dikutip NU Online pada Senin (10/11/2025).
"Ketika air hujan tercurah ke bumi kita dianjurkan untuk berdoa," tulis Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) itu.
Ia menjelaskan bahwa turunnya hujan merupakan nikmat dari Allah swt yang patut untuk disyukuri. Karenanya, dianjurkan untuk berdoa agar darinya turun juga berkah berlimpah.
"Turunnya hujan mesti disyukuri sebagai bagian dari nikmat Allah swt. Hanya saja kita harus memohon kepada-Nya agar hujan itu menambah berkah bagi sawah dan ladang petani, membawa hanyut debu jalanan di kota-kota dan di desa, dan membawa rezeki dengan segala bentuknya bagi semesta penduduk bumi," lanjut Ustadz Alhafiz.
Adapun doa yang dimaksud adalah sebagaimana ia kutip dari kitab Maslakul Akhyar karya Sayid Utsman bin Yahya berikut.
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Allâhumma shayyiban haniyyâ wa sayyiban nâfi‘â.
Baca Juga
Doa yang Dibaca Rasul Ketika Hujan Turun
Artinya, “Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.”
Sebagaimana diketahui, doa merupakan satu ibadah tersendiri. Pasalnya, doa adalah bentuk penghambaan sebagai seorang manusia terhadap kemahakuasaan Allah swt.
"Orang berdoa secara otomatis ia sedang melakukan sebuah ibadah," tulis Ustadz Ahmad Mundzir dalam artikel NU Online berjudul Kenapa Doa Itu Sangat Penting.