Jakarta, NU Online
Salah satu program Lembaga Takmir Masjid (LTM) NU adalah Bersih-Bersih Masjid (BBM) yang diselenggarakan di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Sebagaimana namanya, program ini membersihkan masjid-masjid yang menjadi sasaran agar terlibat lebih bersih dan rapi.
KH Abdul Manan Ghani, Ketua PBNU yang membidangi LTMNU menjelaskan, program ini merupakan upaya untuk memberikan pelayanan, pemberdayaan, sekaligus penguatan struktur NU.
Ia mengisahkan, ketika pengurus LTMNU datang, ada keraguan dan pertanyaan, “Apa ini untuk kepentingan partai politik?” katanya mengutip salah satu pertanyaan yang pernah diterima.
Tetapi setelah dijelaskan dengan baik, bahwa program tersebut tidak ada kepentingan lain, pengurus masjid menerima dengan baik. Pada hari yang telah ditentukan, pengurus LTM, pengurus masjid bersama dengan jamaah masjid bergotong royong membersihkan masjid.
“Kita memberi contoh, siapa tahu setelah itu, mereka memelihara masjid menjadi semakin baik. Siapa tahu sebulan sekali mereka membersihkan masjidnya,” paparnya, Kamis (25/2).
Selain membersihkan masjid, pengurus LTM juga memberi sejumlah Al-Qur’an, kalender, serta menggelar diskusi bersama untuk memberikan pemahaman bagaimana mengelola masjid dengan baik.
“Ini merupakan upaya pelayanan dan pemberdayaan masjid,” jelasnya.
Program ini dilaksanakan per kecamatan. Jika sudah diselesaikan per satu kecamatan, maka para takmir masjid dikumpulkan untuk berdiskusi lebih lanjut bagaimana mengelola masjid dengan baik, termasuk menjalankan program tujuh revitalisasi masjid dari LTMNU.
Para tamir masjid tersebut dikumpulkan oleh Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) setempat. Dengan demikian, antara masjid dan struktur NU, terjadi koneksi. “Di aspek inilah, terjadi penguatan struktur NU,” tegasnya. (Mukafi Niam)