Bertolak ke Saudi, Irjen Kemenag Cek Jalannya Layanan bagi Jamaah Haji
Sabtu, 10 Juni 2023 | 20:15 WIB
Inspektur Jenderal Itjen Kemenag Faisal (tengah) bersama Tim Pemantau 2 sedang melakukan Doa Bersama jelang keberangkatan ke tanah suci saat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (10/6/2023). (Foto: Itjen Kemenag)
Jakarta, NU Online
Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Faisal bertolak ke Arab Saudi guna melaksanakan Pemantauan Operasional Haji 1444 H/2023 M. Irjen Faisal bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Sabtu (10/6/2023) malam. Pesawat yang ditumpanginya dijadwalkan mendarat di Jeddah pada Ahad (11/6/2023) dini hari waktu Arab Saudi.
Faisal menuturkan bahwa ia akan memimpin tim pemantau kloter kedua. “Alhamdulillah pada hari ini, saya akan memimpin tim pemantau yang tergabung pada kloter 2 ini. Sepekan sebelumnya, tim pemantau kloter 1 sudah berangkat selanjutnya menyusul tim 3 pada 18 Juni 2023. Saya berharap misi pemantauan haji berjalan baik, lancar, tanpa halangan apapun.” ujar Faisal di Tangerang, Banten pada Sabtu (10/6/2023).
Menurut ia, tahun ini Indonesia mendapatkan kuota haji dengan kuota normal yang pertama setelah dilanda pandemi. Terlebih lagi jamaah Indonesia yang lansia jumlahnya lebih dari 64 ribu atau sekitar 30 persen dari total keseluruhan jamaah haji yang lebih dari 221 ribu.
Faisal juga menyampaikan bahwa fase kedatangan jamaah gelombang kedua sudah dimulai. Gelombang kedua ini langsung diberangkatkan dari tanah air menuju Kota Makkah. Sementara itu, jamaah haji yang tiba di Madinah secara bertahap diberangkatkan menuju Makkah sejak 1 Juni 2023 lalu.
Tim pemantau ini, menurutnya, akan memastikan pelayanan terhadap jamaah haji dapat berjalan maksimal. Di situlah, ia menaruh harapan kontribusi Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemenag hadir memberikan manfaat yang besar.
“Kita berharap dengan kontribusi Itjen akan memberikan kebermanfaatan yang lebih besar lagi. Tim Pemantau akan memastikan bahwa pelayanan Jamaah haji berjalan maksimal sehingga kepuasan Jamaah haji pun akan tetap terjaga dan berjalan dengan baik dari sebelumnya.” sambung Faisal.
Lebih lanjut, Faisal juga menyampaikan bahwa pihaknya sebagai tim pemantau juga akan melihat kondisi operasional haji, mulai dari persoalan transportasi, akomodasi, hingga perihal makanan dan layanan yang ramah kepada jamaah lansia.
“Tim pemantau akan mengecek kondisi lapangan dalam konteks operasional pada masa haji, baik transportasi, katering, sampai akomodasi juga termasuk layanan ramah lansia menjadi salah satu titik fokus.” pungkasnya.
Editor: Syakir NF