Cerita Sabrina, Kader Muda NU Sulut Terpilih dalam Program Talenta Muda Kemenpora
Ahad, 15 September 2024 | 11:00 WIB
Sabrina Naylah Ramadani (duduk ketiga kiri) saat mengikuti program Talenta Muda yang diinisiasi Kemenpora RI di Jakarta. (Foto: Istimewa)
Jakarta, NU Online
Seorang kader muda Nahdlatul Ulama (NU) Sulawesi Utara terpilih untuk mengikuti program prestisius dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yakni, Talenta Muda sebagai bagian dari Pelatihan Kader Pemimpin Muda Nasional (PKPMN) Angkatan V Tahun 2024.
Nama kader muda tersebut adalah Sabrina Naylah Ramadani, Ketua PC IPPNU Kota Manado sekaligus mahasiswi semester 9 jurusan Ekonomi Syariah IAIN Manado. Ia juga penggerak organisasi di kampusnya.
Sabrina, sapaan akrabnya, mengaku sangat berbahagia lantaran bisa terpilih dalam seleksi nasional yang cukup berat dan menegangkan. Ia harus menyisihkan ratusan pendaftar lainnya dari seluruh Indonesia.
"Tentu senang sekali. Karena seleksinya nggak main-main dan panjang prosesnya. Tapi, di lain sisi ini jadi tanggung jawab baru setelah diproses di sini harus ada yang bisa dibawa ke daerah. Dalam hal ini pasti gagasan dan program perubahan buat teman-teman di Manado, khususnya IPPNU,” kata Sabrina kepada NU Online di Jakarta, Jumat (13/9/2024).
Ia terpilih melalui serangkaian seleksi ketat yang melibatkan berbagai tahap, mulai dari tes tertulis, wawancara, hingga penilaian terhadap rekam jejak kepemimpinan dan kontribusi sosialnya. Keberhasilannya tersebut merupakan hasil dari dedikasi dan kerja kerasnya dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi di Sulut.
Sabrina mengatakan, program Talenta Muda Kemenpora bertujuan menjadi transformasi pemuda untuk mewujudkan Indonesia maju. Selain itu, untuk mengasah potensi kepemimpinan serta memperluas wawasan kader tentang berbagai aspek pembangunan bangsa.
"Talenta Muda dirancang untuk membekali kaum muda dengan kemampuan kepemimpinan yang mumpuni, serta mempersiapkan mereka untuk memegang peran strategis dalam organisasi dan masyarakat,” kata dara kelahiran Manado, 21 tahun silam ini.
Talenta Muda 2024 yang mengusung tema Tranformasi Pemuda untuk Mewujudkan Indonesia Maju ini, lanjut dia, begitu membanggakan. Karena berisi para pemuda pilihan yang telah tersaring dari seluruh provinsi di Indonesia.
Saat ditanya tentang pesan dan harapannya, Sabrina berharap tahun depan program ini masih dilanjutkan agar teman-teman lain bisa mempunyai kesempatan yang sama. "Jika perlu ada kegiatan semacam ini di level provinsi,” ujar pengurus bidang kaderisasi PW IPPNU Sulut ini.
Selama pelatihan yang berlangsung di Jakarta, Sabrina dan ratusan peserta mendapatkan berbagai materi dan pengalaman langsung dari praktisi ahli dari instansi pemerintah yang sangat kredibel dalam membentuk karakter pemimpin secara nasional, yaitu Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
"Program ini mencakup sesi pelatihan kepemimpinan, manajemen organisasi, serta strategi pengembangan komunitas. Kami juga diajak berkunjung ke gedung DPR/MPR, lalu out bound di Bogor, dan besok (hari ini-red) ke Monas dan Perpusnas,” ungkap Sabrina seraya tersenyum.
Ia merasa sangat bersyukur dan bersemangat untuk mengikuti Talenta Muda. “Ini merupakan kesempatan langka yang sangat berharga bagi saya. Oleh karena itu, saya berkomitmen untuk belajar sebanyak mungkin dan mengaplikasikan ilmu yang saya peroleh untuk kemajuan teman-teman muda NU dan masyarakat di Sulawesi Utara,” tandasnya.
Dilansir dari situs resmi Kemenpora, Talenta Muda tahun 2024 diikuti 110 pemuda dari berbagai provinsi di Indonesia. Secara berjenjang telah lulus dan lolos seleksi dari 742 yang mendaftar. Kegiatan yang dijadwalkan selama 16 hari itu digelar di Millennium Hotel Sirih Jl H Fachrudin No 3 Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta.