Di Tengah Bencana Banjir, Jatim Juara Umum MTQ Nasional XXIX
Rabu, 19 Oktober 2022 | 18:30 WIB
Pada MTQ Nasional tahun 2022 ini, kafilah Jawa Timur mengulang prestasi sebagai juara umum. (Foto: NUO/Istimewa)
Surabaya, NU Online
Kafilah dari Jawa Timur berhasil menjadi juara umum dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ ) Nasional XXIX tahun 2022 di Kalimantan Selatan.
Kepastian kemenangan Kafilah Jatim menjadi juara umum ini disampaikan langsung oleh KH Said Agil Al-Munawar selaku Ketua Dewan Hakim pada penutupan MTQ Nasional XXIX Kalimantan Selatan di Kiram Park Kabupaten Banjar, Selasa (18/10/2022) malam.
“Alhamdulillah. Kafilah MTQ nasional Jatim di Banjarmasin, juara umum. Terimakasih ikhtiar luar biasa semua tim kafilah. Mulai peserta, pembina, pelatih, pendamping serta official,’’ kata Gubernur Jatim, Hj Khofifah Indar Parawansa dalam akun Instagramnya.
Dihubungi media ini, KH Abdul Hamid selaku Ketua III Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jatim, pada ajang MTQ 2022 Kalimantan Selatan ini, kafilah Jatim diperkuat sebanyak 122 peserta. Rinciannya, peserta lomba 55 orang, official 28 orang, pembina 26 orang, pendamping peserta anak-anak 9 orang, tim humas 2 orang, dan tim medis 2 orang. Dari jumlah peserta lomba, Jatim berhasil meraih sebanyak 14 medali emas, 4 medali perak, dan 5 medali perunggu.
“Kemenangan Jatim kali ini menjadi obat sekaligus penghibur bagi saudara kita di sejumlah wilayah di Jatim yang tengah dilanda musibah banjir dan tanah longsor,” kata imam besar Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya itu.
Dia berharap, keberhasilan tersebut juga menjadi penyemangat masyarakat Jatim untuk bisa menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk, rujukan, dan akhlak dalam perilaku sehari-hari untuk Jatim Berkah. Tentu tidak mudah untuk menjadi juara umum dalam MTQ. Sebab, kemampuan peserta dari provinsi-provinsi lain saat ini sudah sangat merata.
Proses Menuju Juara Umum
Hamid menceritakan, kafilah Jatim yang diberangkatkan ke MTQ 2022 dipilih melalui seleksi ketat. Rata-rata mereka adalah para juara di MTQ tingkat Provinsi Jatim 2021 di Pamekasan.
“Proses seleksi pun dilaksanakan bertahap. Lalu, dilakukan pembinaan kolektif. Selain itu, dalam setiap momen pembinaan juga dilaksanakan shalat malam berjamaah, istighotsah, dan doa bersama,” terang dia.
Tidak hanya itu. Para peserta juga diajak silaturrahim ke para guru, sesepuh, kiai untuk mohon doa. Kegiatan khatmil Qur’an juga dilakukan di seluruh kabupaten/kota se-Jatim secara bergiliran mulai 9 September sampai 18 Oktober 2022. Hal itu dikhususkan untuk kesuksesan Jawa Timur dalam MTQ tahun ini.
“Kegiatan itu semuanya menjadi ikhtiar batin untuk mendapatkan keberkahan dan serta kemudahan saat berlaga di ajang MTQ nasional,” terangnya.
Hamid menambahkan, pembekalan terakhir peserta dilakukan pada 9 Oktober 2022 di Sidoarjo. Kemudian, prosesi pelepasan Gubernur Khofifah Indar Parawansa pada 9 Oktober 2022 di gedung Islamic Center Surabaya pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Pada MTQ 2022 ini semua cabang yang dilombakan diikuti kafilah Jatim. Dari 54 peserta yang ikut lomba, hanya delapan peserta yang tidak dapat juara,” katanya.
Sebelumnya, DKI Jakarta selalu mendominasi juara umum sejak MTQ nasional bergulir mulai 1968 silam. Adapun tuan rumah Kalimantan Selatan, sukses menempati juara ketiga dengan meraih 8 emas, 6 perak, dan 4 perunggu.
Kafilah Jatim berhasil meraih sebanyak 14 medali emas, 4 medali perak dan 5 medali perunggu. Sementara juara kedua diraih oleh kafilah DKI Jakarta dengan mengumpulkan 8 emas, 7 perak dan 7 perunggu. Sedangkan tuan rumah Kalimantan Selatan menempati juara ketiga dengan 8 emas, 6 perak dan 4 perunggu.
Kemenangan MTQ tahun ini merupakan berulangnya sejarah prestasi Provinsi Jatim di ajang MTQ Nasional pada tahun 1974, 1985 dan sekarang tahun 2022.
Berikut peraih medali emas kafilah Jawa Timur di MTQ XXIX, Kalimantan Selatan, 12-18 Oktober 2022. Tilawah anak-anak putri atas nama Lailatul Amelia, cabang tuna netra dengan nama Muhammad Fatoni, qiraat murottal dewasa putra oleh M Ali Nahawan Azmi Al Masbut. Hafidzah 30 juz putri atas nama Sawabila Irfanah, tafsir bahasa Arab putra oleh M Bagus Ma’sum. Kemudian tafsir bahasa Arab putri atas nama Qurrota A’yun, tafsir bahasa Indonesia putri oleh Dewi Yukha Nidha. Tafsir bahasa Inggris putra oleh Ahmad Saifuddin Amin, tafsir bahasa Inggris putri oleh Ummu Habibah.
Ada juga fahmil Quran beregu putra (Ahmad Alif Azka, M Wahyudi Azzuhruf, M. Zaim Muhyiddin). Fahmil Quran beregu putri oleh Fika Suni Salsabila, Niswatin Aulia, Rizkiyatul Fitriyah, syarhil Quran putri beregu (Sabrina Zarah Azzura, Andini Mahardika, Ayu Izun Nufah), juga khat Al-Qur’an naskah putra atas nama Rizky Ariyafadly Sutrisno, serta karya tulis ilmiah Al-Qur’an putri atas nama Yayuk Siti Khadijah.
Kontributor: Imam Kusnin Ahmad
Editor: Syaifullah Ibnu Nawawi