Doa Habib Syech untuk Indonesia dan Harapannya kepada Pemuda Bangsa
Ahad, 21 Agustus 2022 | 13:30 WIB
Malang, NU Online
Habib Syech, pemilik nama lengkap Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf adalah sosok yang konsisten di jalur dakwah dan membumikan shalawat. Dalam beberapa kesempatan, ia kerap kali menyinggung tentang tanggung jawab bangsa Indonesia dalam menjaga negaranya dari perpecahan yang mengancam stabilitas Indonesia.
Di momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI) Habib Syech berdoa agar Indonesia makin maju, ditandai dengan kesejahteraan rakyatnya.
“Dengan bertepatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-77 ini, semoga Indonesia ke depan tambah makmur, semoga Indonesia tambah hebat, Indonesia selamat,” ujar Habib Syech seraya berdoa saat mengisi shalawat pada Gema Shalawat wat Ta'lim di wilayah Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (19/8/2022) malam.
Habib Syech juga memohon kepada Allah swt agar memberikan kekuatan kepada para pemimpin bangsa Indonesia dalam mengemban tanggung jawab besar, mewujudkan Indonesia menjadi negara yang bebas dari masalah-masalah perpecahan antarbangsa.
“Semoga (para pemimpin Indonesia) diberi kemudahan dalam menjalankan amanah dan tugas, dan mudah-mudahan diberikan panjang umur, sehat wal afiyat. Mudah-mudahan diberikan bimbingan untuk kita ciptakan suasana aman dan kondusif di negeri yang kita cintai ini,” ungkapnya.
Bangsa Indonesia harus bersyukur bisa dilahirkan dan besar di negeri ini. Habib Syech menegaskan, Indonesia penuh dengan nikmat, diberikan Allah swt untuk bangsanya.
Banyak hal yang tidak ditemui di negara-negara lain yang justru di Indonesia dilestarikan sampai sekarang. Di antaranya seperti pengajian yang melibatkan massa banyak di tempat terbuka hingga menutup jalan.
“Inilah nikmatnya Indonesia, nikmatnya negeri kita, kita dibebaskan untuk mengadakan acara seperti ini, tanpa ada halangan apapun. Coba kita di tempat (negara) yang lain, ruwet, mumet,” ungkap Habib Syech.
Lanjutkan perjuangan pahlawan
Indonesia sudah bebas dari penjajah. Proklamasi kemerdekaan telah dilakukan 77 tahun lalu. Habib Syech mengatakan, generasi bangsa saat ini tidak boleh lupa terhadap perjuangan para pendahulu yang tidak saja mengorbankan tenaga dan harta, tapi juga nyawa menjadi taruhannya.
Habib Syech menegaskan, generasi muda khususnya harus paham bahwa sejatinya para pahlawan itu berjuang, rela mempertaruhkan nyawanya untuk generasi-generasi setelahnya. Buah kemerdekaan tentu lebih dinikmati oleh generasi bangsa saat ini.
“Kita berdoa bersama-sama, untuk siapa? Untuk pahlawan-pahlawan bangsa kita yang memerdekakan negeri yang kita cintai ini dengan tenaga pikiran harta, dan nyawa. Untuk siapa? untuk generasi generasi berikutnya,” tegas Habib Syech.
Karena itu, lanjut Habib Syech, generasi muda khususnya harus bisa melanjutkan perjuangan para pahlawan tersebut.
“Jangan jadi generasi yang memutus perjuangan para pahlawan bangsa. Jadilah generasi yang kuat, tidak mudah diombang-ambing keadaan zaman, diombang-ambingkan dengan makanan dan minuman yang haram, dan dengan dengan hal-hal yang tidak manfaat,” ujarnya.
Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Musthofa Asrori