Nasional

Fatayat NU Gelar Operasi Katarak Gratis

Rabu, 9 Mei 2012 | 08:03 WIB

Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Fatayat NU akan melayani pengecekan katarak di ruang Kirana, RSCM, Jakarta Pusat, Kamis pagi 10 Mei 2012. Sebelum pemeriksaan katarak berlangsung, PP Fatayat NU mengadakan acara seremonial jam 9 pagi pada hari dan tempat yang sama.<>

“Acara seremonial ini rencananya akan dihadiri oleh Ketua Umum PBNU, pengurus PP Fatayat NU, Perdami (Persatuan Doktor Spesialis Mata Indonesia), dan perwakilan PT Sido Muncul,” ungkap Anisa Rahmawati, divisi bidang Sosial dan Budaya pertelepon dengan NU Online, Selasa (8/5) sore.

PP Fatayat NU menargetkan 200 peserta yang siap memeriksaan kesehatan matanya terkait dengan katarak. Hanya saja, hingga kini sedikitnya baru 150 peserta yang masuk dalam daftar data di Fatayat NU. Fatayat NU masih membuka pendaftaran sampai saat ini, tambah Anisa yang juga sekretaris dalam susunan kepanitian harlah ke-62 Fatayat NU.

Pendaftaran hingga kini masih terbuka. Kesempatan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas. PP Fatayat NU masih menerima registrasi bagi mereka yang siap memeriksakan kesehatan matanya.

Kalau orang yang melewati pemeriksaan tersebut diduga positif katarak, maka orang tersebut akan didata untuk kemudian ditindaklanjuti dengan operasi katarak atau penanganan medis yang tepat. Praktik pemeriksaan, operasi katarak, dan penanganan medis yang semestinya terkait katarak, tidak dipungut biaya sepeser pun.

Pelayanan operasi katarak ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan pra harlah ke-62 Fatayat NU. Pelayanan operasi ini merupakan wujud nyata Fatayat NU dalam meningkatkan pentingnya kesadaran menjaga kesehatan mata. Selain itu, gerakan sejenis ini adalah wadah bagi Fatayat NU dalam memberikan pelayanan operasi katarak bagi masyarakat umum secara cuma-cuma.

Pelayanan operasi katarak ini menjadi salah satu mata rantai bakti sosial yang dilakukan Fatayat NU. Rangkaian acara berawal dari seminar tentang capaian 8 agenda MDG’s (Millenium Development Goals) 24 April lalu di Jakarta, khitanan massal 6 Mei di Kalibata, pemeriksaan kesehatan reproduksi 1100 perempuan lewat metode IVA (Inspeksi Visual dengan Asam asetat) 13 Mei di Asrama Haji Pondok Gede, operasi 1000 penderita katarak di Sampang, Madura 18 Mei, bedah 1000 rumah di Madura 18 Mei.

Segala bentuk kegiatan sosial itu merupakan acara pra harlah ke-62 Fatayat NU. Puncak harlah ke-62 Fatayat NU sendiri rencananya akan dilaksanakan di Smesco, Jakarta, 27 Mei. Dalam agendanya, acara puncak harlah ini akan dihadiri oleh sedikitnya 2000 pengurus pusat dan wilayah Fatayat NU. Fatayat NU dalam acara puncak harlah itu akan memberikan penghargaan kepada 10 tokoh perempuan yang menginspirasi dan menunjukkan dedikasinya dalam perjuangan kemanusiaan dan pembangunan perempuan.



Redaktur : Syaifullah Amin
Penulis     : Alhafiz Kurniawan


Terkait